Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wakil Menteri Keuangan Rusia: Kami Tidak Akan Melarang Kripto seperti China

Wakil Menteri Keuangan Rusia: Kami Tidak Akan Melarang Kripto seperti China Kredit Foto: Unsplash/Pierre Borthiry
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sementara Rusia terus memberlakukan larangan pembayaran cryptocurrency sebagai bagian dari undang-undang yang mulai berlaku pada bulan Januari, negara tersebut saat ini tidak memiliki rencana untuk sepenuhnya melarang perdagangan oleh warganya.

Menurut laporan 12 Oktober dari kantor berita lokal Interfax, Alexey Moiseev, Wakil Menteri Keuangan Federasi Rusia, mengatakan bahwa dia yakin warga Rusia akan terus diizinkan untuk membeli dan menggunakan cryptocurrency di luar negeri di valuta asing tanpa ancaman tindakan hukum di negaranya. Pembayaran kripto di negara tersebut saat ini dilarang, tetapi orang Rusia telah diizinkan untuk membeli dan memperdagangkan mata uang kripto seperti Bitcoin (BTC).

Baca Juga: Bandara Internasional Venezuela tengah Persiapkan Opsi Pembayaran Kripto

"Warga Rusia dapat membuka dompet di luar Federasi Rusia. Akan tetapi, jika beroperasi di dalam Federasi Rusia, mereka akan dikenakan larangan, saya pikir, untuk seluruh masa mendatang, karena kedaulatan keuangan kami," kata Moiseev.

Wakil menteri keuangan menambahkan bahwa anggota parlemen masih perlu mendefinisikan mata uang digital dan teknologi blockchain dengan benar dalam kode sipil Rusia. Pemerintah Rusia telah mengeklaim bahwa menerima Bitcoin sebagai mata uang resmi dapat berdampak negatif pada sistem keuangan dan ekonomi negara.

Posisi Rusia berbeda dengan China, di mana lembaga keuangan dan peraturan telah berulang kali mengeluarkan pernyataan dan kebijakan anti-kripto. Baru-baru ini, People's Bank of China menyatakan bahwa semua transaksi kripto di negara itu ilegal, dan sebelumnya, penambang di beberapa provinsi melarikan diri ketika menghadapi tindakan keras terhadap operasi mereka.

Namun, pejabat Rusia tertentu telah mengeklaim bahwa penggunaan rubel digital yang dikeluarkan oleh bank sentral negara itu tidak akan menimbulkan risiko keuangan yang sama seperti BTC dan cryptocurrency lainnya. Anatoly Aksakov, ketua Komite Duma Negara Rusia untuk Pasar Keuangan, mengatakan tahun lalu bahwa mata uang digital bank sentral Rusia dapat menjadi bagian integral dari penyelesaian nasional pada tahun 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: