Demokrat Sampai Geleng-geleng Lihat Jokowi Hamburkan APBD Buat Proyek Kereta Cepat
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan merasa heran dengan keputusan pemerintah yang menggunakan Angggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk mengongkosi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Syarief Hasan merasa heran lantaran sebelumnya Presiden Joko Widodo melalui laman web resmi Sekretaris Kabinet pada 15 September 2015 pernah berjanji bahwa kereta cepat Jakarta-Bandung yang bekerja sama dengan China tidak akan menggunakan APBN.
“Dalam beberapa waktu terakhir, APBN sangat berat dengan adanya Pandemi Covid-19. Harusnya, APBN tidak semakin diberatkan dengan proyek kereta cepat yang dulunya dijanjikan tidak menggunakan APBN,” tutur Syarief Hasan dalam keterangannya, seperti dilansir dari Populis.id, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: Politikus Demokrat Tuding Ada Kekuatan Besar di Balik Yusril
Lebih lanjut Wakil Ketua MPR RI menyatakan, APBN harusnya difokuskan pada program-program kritikal dan esensial yang dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya di masa Pandemi Covid-19.
“APBN harusnya difokuskan pada penanganan Pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, pembukaan lapangan kerja baru, dan program esensial lainnya,” ujarnya.
Syarief Hasan menagaku sejak awal mengingatkan terkait proyek kereta cepat kerjasama dengan China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti