Saat ini, minyak kelapa sawit merupakan minyak nabati paling populer di dunia. Hal ini disebabkan minyak sawit dengan karakteristik dan kandungan nilai gizinya dapat diolah menjadi berbagai jenis produk turunan yang mendukung kehidupan sehari-hari masyarakat dunia.
Lantas, sebagai bahan utama Rumah Tangga, negara manakah yang menjadi produsen minyak sawit terbesar di dunia?
Baca Juga: Pecah! Harga Sawit Periode Ini Tertinggi Sepanjang Masa
1. Indonesia
Sejak tahun 2006, Indonesia sudah menempati urutan sebagai produsen minyak sawit nomor wahid di dunia. Data Index Mundi mencatat, pada tahun 2019, produksi sawit Indonesia mencapai 43,5 juta ton dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 3,61 persen. Jumlah produksi ini juga didukung oleh ketersediaan lahan perkebunan kelapa sawit Indonesia yang seluas 16,381 juta hektare.
2. Malaysia
Data Index Mundi mencatat, pada tahun 2019, produksi sawit Malaysia mencapai 19,3 juta ton dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 0,96 persen. Jumlah produksi ini juga didukung oleh ketersediaan lahan perkebunan kelapa sawit Malaysia yang seluas 5,35 juta hektare.
3. Thailand
Produksi sawit di Thailand per tahun mencapai 3 juta ton dengan angka pertumbuhan rata-rata 3,45 persen per tahun. Adapun luas lahan sawit di Thailand yakni 810 ribu hektare.
4. Kolombia
Negara Amerika Latin ini juga masuk dalam jajaran produsen skala besar industri kelapa sawit dunia dengan menduduki posisi terbesar keempat. Produksi minyak kelapa sawit Kolombia mencapai 1.680.000 ton per tahun, dengan potensi pertumbuhan sebesar 3,38 persen per tahun. Adapun luas lahan sawit di Kolombia hanya 260 ribu hektare. Potensi tersebut menjadikan Kolombia sebagai negara produsen sawit terbesar di Benua Amerika.
5. Nigeria
Negara di Benua Afrika ini tercatat sebagai produsen sawit terbesar ke lima di dunia. Produksi sawit di Nigeria pada 2019 yakni sekitar 1 juta ton. Kendati demikian, Nigeria memiliki kapasitas ekspor sebanyak 600 ribu ton per tahun. Adapun luas lahan kelapa sawit di Nigeria yakni 2,5 juta hektare.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: