“Kami menyambut baik kegiatan webinar ini, sebagai sarana untuk mempertemukan para pengembang dan para calon investor. Diharapkan dapat membuka jalur komunikasi yang lebih luas untuk menjajaki peluang investasi. Kehadiran Unit Pengelola Jakarta Investment Centre dapat menjadi rekan para investor dalam mencari informasi terlengkap seputar proyek- proyek unggulan, nilai investasi, sampai dengan melakukan asistensi/ pendampingan pengurusan perizinan dan nonperizinan,” kata Benni dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10).
Dirinya menilai tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk menangkap peluang investasi, terlebih pergerakan Penanaman Modal Asing (PMA) di Jakarta menunjukan tren positif, sebagaimana data BKPM RI, pada Triwulan II tahun 2021 DKI Jakarta memperoleh sebesar USD 0,96 milyar atau setara Rp14,1 Triliun dari realisasi PMA (Penanaman Modal Asing).
“Setelah sebelumnya sempat terpukul karena pandemi, kini ekonomi Jakarta berangsur pulih. Tentunya saat ini menjadi momen yang tepat untuk menangkap peluang investasi. DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta senantiasa melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan realisasi investasi di Jakarta yang pada akhirnya akan berdampak pada perluasan lapangan kerja, peningkatan ekonomi masyarakat serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar Asia,” pungkas Benni.
Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, menyampaikan bahwa pemerintah saat ini telah banyak melakukan perubahan regulasi dan membuat kebijakan yang pro investasi dalam rangka memfasilitasi investor ke Indonesia sehingga akan menciptakan lapangan kerja dan kemakmuran bagi masyarakat Indonesia.
“Kami mengajak para pengusaha atau investor Singapura untuk berinvestasi di Jakarta. Saat ini berinvestasi atau mendirikan usaha di Jakarta bahkan di Indonesia sudah jauh lebih mudah. Kami berharap hubungan kerjasama yang baik antara Indonesia dan Singapura dapat terus terjalin dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia” tutur Dubes Suryo Pratomo dalam sambutannya pada webinar “Insight into Investment Opportunities in Jakarta Province”, Singapura, Rabu (13/10).
Dubes Suryo Pratomo menambahkan untuk mendatangkan investasi tidak cukup hanya dengan menampilkan potensi dan kekayaan sumber daya alam, namun dengan stabilitas politik dan kondisi ekonomi yang baik maka Indonesia dapat menjadi primadona tujuan investasi.
Webinar “Insight into investment opportunities in Jakarta Province" ini juga merupakan bagian dari Road to Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 yang rencananya akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 11 s.d.12 November 2021 yang akan menampilkan lebih banyak proyek – proyek investasi di Provinsi DKI Jakarta untuk ditawarkan kepada investor.
Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 diselenggarakan selama dua hari, dibuka dengan talkshow utama menghadirkan pembicara-pembicara internasional yang memiliki tema “Strengthening the Post-Pandemic Economy through Collaboration”, dan mengangkat berbagai tema seperti Urban Mobility, Urban Health dan Urban Tourism di dalam kegiatan JIF Talks. Di dalam acara ini, para calon investor juga berkesempatan untuk beraudiensi dengan pemilik proyek-proyek strategis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq