Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blak-blakan Refly Harun Sebut PDIP Tak Demokratis, Nasib Bangsa Cuma di Tangan Megawati, Kan Kacau!

Blak-blakan Refly Harun Sebut PDIP Tak Demokratis, Nasib Bangsa Cuma di Tangan Megawati, Kan Kacau! Refly Harun | Kredit Foto: Instagram/Refly Harun

Dia juga menjelaskan seluruh kader wajib mengikuti aturan dari ketua umum.

"PDIP itu adalah barisan yang mendapat perintah. Jadi siapapun yang merasa jadi barisan PDIP, harus berada di barisan, barisan yang diperintah," kata Bambang.

Oleh sebab itu, dirinya menyebut kader PDIP yang mendeklarasikan capres mendahului arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, telah keluar dari barisan.

"Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng. Jadi apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng," tegasnya.

Kendati disebutkan demikian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku akan tetap setia pada PDIP.

Hal tersebut disebutkannya usai meresmikan Trans Jateng koridor 3 Grobogan-Semarang, di Pendopo Kabupaten Grobogan.

"Celeng apa? Apa di Grobogan ada celeng? Sori ya, kita Banteng, bro. Sekali Banteng tetap Banteng!” tegas Ganjar Pranowo.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: