Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulog Jamin Ketersediaan Beras Selama Pandemi Covid-19

Bulog Jamin Ketersediaan Beras Selama Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perum Bulog (Persero) menyampaikan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan kekurangan beras yang beredar di Indonesia. Sebab, saat ini Bulog memiliki stok beras sebanyak 1-1,5 juta ton beras yang tersimpan di gudang yang tersebar di Indonesia dengan kapasitas 4 juta ton.

“Sebenarnya Bulog bisa menyerap lebih dari itu tapi pada saat ini regulasi pemerintah adalah stoknya cukup 1-1,5 juta ton karena penyalurannya belum ada. Karena beras kita simpan ini kualitasnya bisa berubah dalam penyimpanan maka sesuai kebutuhan,” ujar Direktur Bisnis Perum Bulog, Feby Novita dalam webinar Government & Basic Essential Sectors Synergize for Post-Pandemic Economic Recovery, Jumat (15/10/2021).

Baca Juga: Perluas Wilayah, Bulog Tambah Tiga Gudang E-commerce

Feby mengatakan selama awal pandemi Covid-19 menjadi tantangan terberat bagi Perum Bulog. Tahun 2020 misalnya, Perum Bulog telah menyalurkan bantuan presiden sebesar 82.977 ton beras yang disebar di kawasan Jabodetabek. Sebab, kawasan tersebut di masa awal pandemi mengalami dampak sosial yang parah. Perum Bulog menyelesaikan distribusi beras selama 2 minggu.

Di tahun yang sama Perum Bulog juga menyalurkan bantuan sosial sebesar 450.000 ton beras yang disebarkan ke seluruh Indonesia. Termasuk pada saat PPKM Darurat, Perum Bulog juga menyalurkan sebanyak 288.000 ton beras.

Karena itu, Feby mengakui selama pandemi daya beli beras mengalami penurunan. Karena itu, Perum Bulog mengapresiasi atas penugasan bantuan dari pemerintah untuk memacu program lanjutan Perum Bulog.

“Kalau produk kemarin mengenal beras raskin yang dulunya ada kurang baik strategi sekarang memberikan kepercayaan ke masyarakat. Tapi kalau penugasan fungsi menggunakan nama Bulog, karena ada fungsi komersial kami tonjolkan brandnya,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: