Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bitcoin On Fire, Bos Litedex: Aset Kripto Sudah Kebal FUD

Bitcoin On Fire, Bos Litedex: Aset Kripto Sudah Kebal FUD Kredit Foto: Litedex
Warta Ekonomi, Jakarta -

Geliat perekonomian nasional membaik di tengah berbagai sentiment ‘Fair, Uncertainty dan Doubt’ (FUD) dari beberapa negara seperti Tiongkok, aset kripto justru bisa terus melesat dan investor aset kripto pun bisa mendulang cuan besar. 

“FUD yang Kembali muncul tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai aset kripto, karena kini investor membutuhkan komoditas alternatif untuk berinvestasi di tengah ketidakpastian ekonomi global,’’ cetus CEO Litedex, Andrew Suhalim mengatakan, dalam keterangan terulisnya, Jumat (15/10/2021).

Baca Juga: Wakil Menteri Keuangan Rusia: Kami Tidak Akan Melarang Kripto seperti China

Lebih lanjut, ia mengatakan pelarangan cryptocurrency di Negeri Tirai Bambu, membuat investor di sana mengalihkan asetnya ke Decentralized Finance, seperti Uniswap. Ini menunjukan bahwa investasi aset crypto sulit dibendung, meski mendapat tentangan dari beberapa negara.

Sentimen positif juga datang dari global yang turut mendorong terus melesatnya harga bitcoin dan ETH. Berdasarkan data coinmarketcap.com pada 15 Oktober 2021, harga Bitcoin terus mendekati 60.000 dollar, sementara ETH sudah menyentuh angka US3.800 dollar.

Baca Juga: Litedex.io Siapkan Multi Wallet Popular Global, Antisipasi Transaksi Kripto yang Sulit Dibendung

CEO Standart Chartered, Bill Winters mengatakan bahwa uang kripto akan bertahan dan memiliki peran penting untuk dimainkan di pasar keuangan ke depan. 

Menurutnya, ada mata uang non-fiat (yang tidak diterbitkan bank sentral), terutama ketika sebagian pasar khawatir tentang inflasi.

Sedangkan dari Amerika Serikat, sentimen positif datang dari rencana Komisi Bursa dan Sekuritas Amerika Serikat (SEC) yang tidak melarang aktifitas Cryptocurrency di Negeri Paman Sam.

Andrew Suhalim menilai, sikap pimpinan SEC Amerika Serikat, Gery Gensler yang tidak melarang perdagangan aset crypto, bahkan diperkirakan akan menyetujui Bitcoin ETF dengan underlying asset Bitcoin Futures alias Bitcoin berjangka, menjadi sinyalemen positif yang menguatkan nilai Bitcoin.

Jika ETF Bitcoin sudah disetujui untuk melantai di bursa Amerika Serikat, maka akan memicu penguatan harga Bitcoin, karena bisa mejadi parameter, seberapa besar permintaan pasar terhadap Bitcoin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: