Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona Mulai 'Jinak', Presiden Jokowi Kembali Aktif Keliling Indonesia

Corona Mulai 'Jinak', Presiden Jokowi Kembali Aktif Keliling Indonesia Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi kawasan Puncak Waringin usai meresmikan kawasan tersebut di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (14/10/2021). | Kredit Foto: Antara/Setpres/Agus Suparto

Dalam pekan ini, Jokowi melakukan kunker ke dua daerah berbeda. Pertama, melakukan groundbreaking pembangunan Smelter PT Freeport Jokowi di kawasan Ekonomi Khusus Gresik, Jawa Timur (12/10). Kedua, kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur untuk meresmikan sejumlah proyek infrastruktur.

Kunjungan ke NTT dilakukan kemarin. Jokowi terbang ke NTT dengan menumpang Pesawat Kepresidenan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 7.30 pagi. Jokowi tampil dengan setelan khasnya, kemeja putih yang digulung sesiku, dengan sepatu kets. Kunker kali ini, Jokowi didampingi Ibu Iriana.

Setiba di Bandara Internasional Komodo, NTT, Jokowi dan rombongan langsung menuju Terminal Multipurpose Wae Kelambu, yang berlokasi di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Di pelabuhan itu, Jokowi langsung menuju tempat aktivitas bongkar muatan kapal dengan menggunakan mobil golf. Eks Gubernur DKI Jakarta itu lalu memperhatikan proses bongkar muatan sambil sesekali mendengar penjelasan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Dari sana, Jokowi lalu meresmikan penggabungan Pelindo dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu.

Baca Juga: Hasil Survei SMRC 34% Masih Ingin Jokowi 3 Periode, Ini Alasannya

Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi kecepatan pembangunan terminal pelabuhan tersebut. Proyek yang dikerjakan di bulan Agustus 2020 itu, kini sudah rampung dan bisa digunakan.

Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo dibangun untuk memisahkan kegiatan logistik/barang dengan angkutan penumpang yang sebelumnya bercampur di pelabuhan yang lama. Tujuannya untuk mendukung pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: