Kasus Covid-19 Turun, Masker Jangan Ikut Turun karena Masih Ada Ancaman Flu yang...
Lebih dari itu, infeksi musiman seperti flu juga berpotensi lebih berisiko bagi anak-anak (di bawah 5 tahun), wanita hamil, orang berusia 65 tahun ke atas, dan mereka yang memiliki penyakit penyerta serius yang dapat memengaruhi fungsi kekebalan tubuh (termasuk kanker, diabetes parah), gagal ginjal atau penyakit jantung).
Dokter juga menunjukkan bahwa banyak rawat inap saat ini, karena flu, telah ditelusuri ke kasus di mana diagnosis dan pengobatan tertunda.
Baca Juga: Waduh… Apakah Boleh Penderita Diabetes Makan Bakso? Tenyata Oh Ternyata…
Haruskah memakai masker jika memiliki gejala seperti flu?
Sekarang, meskipun bisa sangat membingungkan untuk membedakan gejala COVID-19 dan flu, jika Anda sakit, perlu diingat bahwa kedua penyakit yang disebarkan oleh virus itu menular, menular, dan paling sering menyebar melalui praktik umum. Penularan tetesan pernapasan, batuk, bersin atau menyentuh benda yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyebaran infeksi.
Meskipun sekarang menjadi praktik pencegahan umum untuk memakai masker jika ada yang mencurigai gejala COVID-19, atau sedang dalam pemulihan COVID-19, bahkan dengan flu, masker harus tetap digunakan.
Meskipun flu mungkin masih kurang menular daripada COVID-19, perlu diingat bahwa memakai masker dapat membantu mengendalikan risiko penyebaran dan penularan droplet pernapasan ke orang lain, dan mungkin menjaga kesehatan mereka yang memiliki risiko lebih tinggi dari Anda, terkena flu.
Lebih dari itu, masker dapat menjadi strategi pencegahan yang berguna untuk diadopsi ketika Anda masih menunggu hasil tes, dan menunggu untuk memastikan apakah infeksi Anda terkait dengan virus influenza, atau sebenarnya COVID-19.
Baca Juga: Apakah Diabetes Tipe 1 dan 2 Bisa Dicegah dengan Diet dan Olahraga? Ternyata…
Masker, ketika Anda mengalami flu atau gejala mirip flu juga dapat membantu jika harus keluar, atau berada di tempat umum untuk menghindari dan mengurangi penyebaran infeksi di lingkungan komunitas.
Bahkan sebelum pandemi, penggunaan masker telah menjadi praktik umum di banyak negara Asia. Secara ilmiah, masker telah terbukti mengurangi tingkat penularan dan infeksi di lingkungan yang menular, di mana Anda dapat dikelilingi oleh pembawa penyakit.
Mereka juga telah terbukti bermanfaat bagi mereka yang memakai masker, bahkan ketika tidak ada orang di sekitar mereka yang memakainya. Khususnya, kewaspadaan ketat dan penggunaan masker, selama gelombang pertama pandemi telah dikaitkan dengan kejadian musim flu yang tidak terlalu parah secara global, dari yang biasanya diperkirakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto