Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat! Makan Mi Tambah Nasi Memang Bikin Kenyang, Tetapi Ternyata Tidak Bikin Kesehatan Senang

Catat! Makan Mi Tambah Nasi Memang Bikin Kenyang, Tetapi Ternyata Tidak Bikin Kesehatan Senang Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sudah menjadi kebiasaan banyak orang Indonesia, ketika mengonsumsi mi instan terutama yang goreng, mereka akan menambahkan nasi agar lebih kenyang. Padahal, kebiasaan tersebut berdampak buruk bagi kesehatan. 

Spesialis gizi klinis, Dr. dr. Samuel Oetoro, MS SpGK (K), mengatakan, mengonsumsi mi yang ditambah dengan nasi, sama saja dengan mengonsumsi dobel karbohidrat

"Padahal kita ada komposisinya. Jadi ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, ada lagi yang mengandung serat, yaitu sayur dan buah," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat yang diunggah ulang di Youtube VDVC Talk, dikutip belum lama ini.

Baca Juga: Waduh! Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Gorengan? Ternyata Oh Ternyata…

Bukan hanya dobel karbohidrat, dokter Samuel mengungkapkan, mengonsumsi mi bersama dengan nasi, membawa dampak buruk lain, yaitu dapat menaikkan kadar gula darah. 

"Kita tahu kalau kelebihan karbohidrat, akan menaikkan kadar gula darah. Ditambah lagi nasinya nasi putih, ditambah lagi mi. Mi kan dibuat dari tepung yang diolah berulang, jadi penyerapannya akan lebih cepat. Akibatnya gula darah akan naik secara cepat," tuturnya. 

Disebutkan Samuel, mengonsumsi mi dan nasi secara bersamaan, bukan hanya menyebabkan obesitas, tapi juga diabetes. Maka dari itu, dia melarang konsumsi mi dan nasi secara bersamaan. 

"Seharusnya jangan (makan mi sama nasi). Kalaupun mau makan seperti ini, nasinya setengah, minya juga setengah. Kalau Anda mau makan yang kenyang tapi sehat, ya jangan satu porsi satu porsi, tapi setengah-setengah," tegas dia.

Baca Juga: Penting! Apakah Pisang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes? Ternyata Oh Ternyata…

Terlebih menurut Samuel, konsumsi nasi putih juga kurang dianjurkan. Mengapa? 

"Tapi sebenarnya nasi putih juga kurang dianjurkan, karena dia gak ada seratnya. Harusnya kita makannya nasi merah, hitam, nasi yang berserat. Itu akan lebih menyehatkan buat tubuh Anda," kata dr. Samuel Oetoro. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: