Poin-poin yang disebutkan di atas memang tidak substantif. Meski demikian, cukup elok bila dijadikan perhatian dalam buku cetakan mendatang.
Yang pasti buku ini cocok bagi mereka yang memiliki minat terhadap sejarah PKB. Pasalnya, terdapat bagian yang memaparkan sekelumit proses kelahiran partai tersebut yang dibidani tokoh-tokoh NU (halaman 58).
Para aktivis Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia pun pasti terpikat dengan buku ini. Sebab, ini merupakan sekeping rekaman kiprah Ketua Umum organisasi tersebut. Pembejalar politik di tanah air pun pas bila mengonsumsi bacaan ini. Mengingat, PKB merupakan salah satu kendaraan politik yang mapan di bumi nusantara.
Secara umum, buku ini enak dibaca karena dituturkan dengan kalimat-kalimat yang lugas. Gaya bahasa informatif dan tidak bertele-tele.
Khas penulisan berita, karena memang ditulis oleh wartawan yang relatif lama berkecimpung di desk gedung DPR/MPR dan berinteraksi instensif dengan Cak Imin. Kedekatan Ulum dengan Cak Imin dapat disaksikan melalui kata pengantar yang ditulis Wakil Ketua DPR RI tersebut. Secarik pengantar yang bernas, sarat wawasan, serta tetap bersahaja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
