Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Benar Ada Hubungan Mutasi Gen dengan Risiko Kanker Payudara?

Apa Benar Ada Hubungan Mutasi Gen dengan Risiko Kanker Payudara? Kredit Foto: Unsplash/National Cancer Institute
Warta Ekonomi -

Ada tiga mutasi gen yang paling sering dikaitkan dengan risiko kanker payudara. Dua di antaranya adalah mutasi yang sudah dikenal luas yaitu mutasi gen BRCA1 dan BRCA2. Sedangkan mutasi yang ketiga adalah mutasi gen PALB2.

Baca Juga: Waduh! Enak dan Manis, Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Buah Melon? Ternyata Oh Ternyata…

"PALB2 berbagi risiko-risiko itu juga tapi tidak setinggi (BRCA1 dan BRCA2)," jelas chief of breast surgery di Mount Sinai Health System Dr Elisa Port, seperti mengutip FOX News, Rabu (20/10).

National Breast Cancer Foundation (NBCF) mengatakan riwayat keluarga memainkan peran signifikan dalam risiko kanker payudara. Hal ini mendorong peneliti untuk berupaya mencari tahu gen-gen apa saja yang bertanggung jawab dalam meningkatkan risiko kanker payudara.

NBCF mengatakan gen sehat yang normal akan menurunkan risiko terjadinya kanker payudara. Akan tetapi, gen yang abnormal dapat meningkatkan risiko tersebut karena kemampuannya untuk mencegah kanker terhambat.

"Diperkirakan 35 persen perempuan dengan mutasi gen PALB2 akan mengalami kanker payudara di usia 70," ungkap NBCF.

Baca Juga: Penting! Tidak Semua Bahan Makanan Sehat Aman untuk Kondisi Diabetes, Anda Harus Mewaspadai...

Selain kanker payudara, mutasi gen PALB2 juga turut berkaitan dengan peningkatan risiko dua jenis kanker lain. Kedua jenis kanker tersebut adalah kanker rahim dan kanker pankreas.

Terkait kanker rahim, peningkatan risiko yang disebabkan mutasi gen PALB2 tidak sebesar mutasi gen BRCA. Sebagai perbandingan, risiko kanker rahim pada perempuan dengan mutasi gen BRCA adalah 20-40 persen, bergantung pada gen BRCA-nya. Sedangkan risiko kanker rahim pada perempuan dengan mutasi gen PALB2 adalah sekitar 1-2 persen menurut Port.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: