Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nama SBY Disinggung PDIP, Anak Buahnya Meradang: Hasto Ini Bagai Kodok Dalam Tempurung!

Nama SBY Disinggung PDIP, Anak Buahnya Meradang: Hasto Ini Bagai Kodok Dalam Tempurung! Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono disinggung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, anak buahnya langsung bereaksi.

Politikus Partai Demokrat Yan Harahap menyentil Hasto dengan menyebut bahwa di era SBY itu ekonomi meroket dan APBN meningkat, berbeda di era Jokowi saat ini.

Maka tak bisa membandingkan antara era SBY dengan era Jokowi. Yan menilai, justru saat ini ekonomi menurun dan malah utang yang meroket.

Baca Juga: Sanjung Jokowi, PDIP Malah Sentil SBY: Pemerintahan 10 Tahun Sebelumnya Lebih Banyak Rapat

"Hasto ini Ibarat ‘kodok’ dalam tempurung, sehingga ia tak tahu pada pemerintahan sebelumnya pertumbuhan ekonomi ‘meroket’, APBN meningkat, utang dan defisit kita terjaga. Yan sekarang? Ekonomi ‘nyungsep’, APBN ‘dibebani’, utang pun terus meroket," tulis Yan dari Twitter @YanHarahap yang dikutip Populis.id pada Jumat (22/10/2021).

Sebagaimana diketahui, PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi apresiasi dunia dalam penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air sebagai hal yang positif dan membanggakan.

Hasto menilai eberhasilan ini karena tak terlepas dari model kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kata dia, Jokowi bekerja dengan melihat persoalan langsung dan turun ke bawah kemudian mendekatkan diri ke rakyat. Ia bilang PDIP bangga dengan kinerja Jokowi.

"Melihat akar persoalan pokok dari COVID-19 dan kemudian mencari solusi menyeluruh dimulai dari refocusing anggaran, kebijakan yang menyeimbangkan antara pembatasan sosial dan pertumbuhan ekonomi serta terdepan dalam pengadaan vaksin," kata Hasto dalam webinar di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga: PDIP Beri Pesan Keras Buat Anies: Habis Deklarasi Capres, Jangan Lupa Kerja, Jangan Pencitraan!

Selain itu, Jokowi memiliki karakteristik yang berbeda dengan pemimpin lain. Perintahnya, baik di lapangan maupun rapat terbatas selalu cepat dieksekusi anak buahnya.

Lantas, ia membandingkan era Jokowi dengan pemerintahan 10 tahun sebelumnya. Di mana sebelumnya diisi Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan masa jabatan 2004-2014.

“Berbeda dengan pemerintahan 10 tahun sebelumnya, terlalu banyak rapat tidak mengambil keputusan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: