Popularitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, semakin moncer menuju Pemilu 2024. Setelah namanya menjadi langganan di papan atas bursa pemilihan presiden, kini muncul relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES). Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pendukung Anies pada Pilkada DKI 2017 ikut senang.
"Ini aspirasi masyarakat. Monggo saja," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Mardani Ali Sera, sebagaimana dikutip dari Rakyat Merdeka.
Baca Juga: Pertarungan Bebas, Pengamat: Anies Baswedan Bisa Menangi Pilpres 2024
Anggota Komisi II DPR ini menegaskan PKS selalu mendoakan Anies selalu sehat dan lurus mengemban amanah rakyat sebagai Gubernur DKI Jakarta termasuk berhasil menekan angka pandemi Covid-19 di Ibu Kota.
Mardani memastikan Anies Baswedan bukanlah kader PKS. Namun, bukan tidak mungkin, akan bekerja sama di Pemilu 2014. Entah itu tiket partai untuk Pilpres 2024 atau Pilkada 2022. Semuanya masih cair dan tergantung perkembangan politik ke depan.
Dia memastikan, PKS masih fokus menokohkan Ketua Majelis Syuro DPP PKS Salim Segaf Al-Jufri kepada masyarakat. Beragam kegiatan partai seperti silaturahmi partai politik, hingga sentuhan partai kepada rakyat terus menonjolkan peran dan ketokohan Habib Salim.
Termasuk urusan Pilpres 2024, PKS menjadikan ketokohan Habib Salim sebagai pertimbangan utama dalam bursa calon presiden dan calon wakil presiden. Meski begitu, PKS saat ini terbuka terhadap semua partai politik, maupun tokoh untuk bekerja sama membangun persatuan.
Apa mungkin terjadi duet Habib Salim-Anies Baswedan di Pilpres 2024? Mardani menjawab, semuanya bisa terjadi di Pemilu 2024. PKS saat ini sedang fokus membantu masyarakat melawan pandemi Covid-19 sekaligus menjalani peran sebagai oposisi Pemerintah.
"Semua peluang terbuka. Kita tetap berkomunikasi dengan semua pihak. Termasuk dengan Mas Anies," tutupnya.
Baca Juga: Muncul Deklarasi Dukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024, PDIP Khawatir...
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo