Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengkritisi deklarasi dukungan kepada Gubernur Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 yang dilakukan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES). Gembong menilai, hal itu bisa mengganggu kinerja Anies memimpin ibu kota.
Gembong mengatakan, setelah deklarasi ini, Anies dikhawatirkan malah lebih fokus pada melakukan persiapan sebagai capres pada Pilpres 2024. Akhirnya, kerjanya sebagai gubernur malah terbengkalai.
Baca Juga: Relawan: Jokowi Gubernur DKI Hanya 2 Tahun Saja Bisa Jadi Presiden, Apalagi Anies yang 5 Tahun
"Karena akhirnya, ketika sudah dideklarasikan, akhirnya mereka fokus untuk melakukan penggalangan dan pencitraan terhadap dirinya untuk maju ke 2024. Itu yang kami khawatirkan," ujar Gembong, melansir Suara.com, Jumat (22/10/2021).
Kendati demikian, ia menyebut tindakan aliansi itu mendeklarasikan Anies sebagai capres adalah hal yang wajar. Siapapun memiliki hak untuk menyatakan dukungannya dalam konstelasi politik. "Ya biasa saja, itu hak politik yang dimiliki Pak Anies kan. Enggak ada masalah," jelasnya.
Meski sudah dideklarasi jadi capres, Gembong meminta agar Anies tetap fokus bekerja. Segala program yang sudah dijanjikan saat kampanye Pilkada 2017 lalu harus dituntaskan sebelum selesai masa jabatannya.
"Yang terpenting adalah pasca-dideklarasikan sebagai capres, Pak Anies tidak melupakan terhadap tugas sebagai gubernur untuk memenuhi janji-janji yang dulu pernah disampaikan ke warga," pungkasnya.
Sebelumnya, selompok masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024 mendatang.
Dukungan kepada Anies ini disampaikan dalam acara Deklarasi Anies Rasyid Baswedan for Presiden 2024 di Gedung Joeang 45 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2021).
Koordinator ANIES sekaligus salah satu deklarator, Laode Basir, mengatakan bahwa alasan kelompoknya mendukung Anies sebagai presiden adalah karena rekam jejak Anies selama menjadi Gubernur DKI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Anies juga disebutnya memiliki karakter yang mumpuni sebagai seorang presiden.
"Ditambah beberapa karakter yang kuat sebagai pemimpin. Di antaranya, kemampuan berkomunikasi kepada publik yang persuasif dan menggerakkan, responsif atas berbagai masukan dan kritik atas kebijakannya, serta bersikap santun kepada para pihak yang mencacinya," ujar Laode di lokasi, Rabu (20/10/2021).
Ketika menjadi gubernur, Anies juga disebutnya mampu menangani banyak masalah di ibu kota. Sosoknya juga mampu diterima oleh berbagai kelompok dan golongan. "Selama empat tahun menjadi Gubernur DKI, Anies Baswedan telah berhasil memenuhi sebagian besar janji kampanye yang disampaikan ketika Pilkada," jelasnya.
Karena alasan itu, Anies dinilai mampu mengatasi malasah bangsa di masa depan. Apalagi, nantinya Indonesia harus bisa bangkit dari keterpurukan setelah pandemi Covid-19.
"Berdasar berbagai penilaian itu serta menimbang pilihan nama lainnya, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) menyatakan dukungan penuh bagi pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden dalam Pilpres tahun 2024," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum