Warga Malaysia dan Indonesia Dukung Pelonggaran Pembatasan Singapura tapi Masih Ada Keraguan...
Harapan berikutnya adalah untuk membuat Jalur Perjalanan yang Divaksinasi, yang memungkinkan perjalanan bebas karantina. Ini juga akan meningkatkan pariwisata medis lokal, yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, kata Indradi.
Erlina Husada, perancang produk fintech berusia 39 tahun, menambahkan bahwa pembatasan itu sulit, terutama setelah dia kehilangan anggota keluarga di Jakarta karena COVID-19.
"Semuanya sangat sulit di sana, dan besarnya Anda hanya sendirian di sini, tidak bisa pergi ke sana, itu sangat sulit bagi kami."
Dan sementara pelonggaran pembatasan adalah kabar baik, keluarganya masih berpikir keras untuk kembali.
“Kami masih cukup berhati-hati, karena semuanya bisa berubah hanya dalam satu minggu atau beberapa hari, aturannya, situasinya. Sebagai orang tua dari dua anak kecil, kami mempertimbangkannya.
“Kami hanya meluangkan waktu untuk benar-benar berhenti sejenak dan mempertimbangkan banyak hal terlebih dahulu sebelum kami berkomitmen untuk memesan tiket kami,” kata Ibu Erlina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: