Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pentagon: Kemampuan Rudal Hipersonik China Tingkatkan Ketegangan Global

Pentagon: Kemampuan Rudal Hipersonik China Tingkatkan Ketegangan Global Kredit Foto: AFP/Greg Baker
Warta Ekonomi, Washington -

Pentagon mengatakan kemajuan dalam kemampuan militer China hanya akan meningkatkan ketegangan global karena laporan baru-baru ini mengungkapkan kemajuan yang menakjubkan dalam program senjata hipersoniknya.

Juru bicara Pentagon John Kirby ditanya tentang uji coba rudal hipersonik yang dilaporkan Beijing pada Juli dan Agustus, serta sifat kemampuan AS sendiri. Dia menolak mengomentari secara spesifik tetapi mengatakan pada konferensi pers reguler pada hari Senin bahwa China berisiko memicu perlombaan senjata.

Baca Juga: Pakar Nilai Uji Coba Rudal Hipersonik China Mustahil Picu Perlombaan Senjata, tapi Lebih...

"Intinya adalah kita tahu bahwa mereka mencoba untuk memajukan kemampuan militer, kemampuan yang kami yakini hanya akan meningkatkan ketegangan di kawasan dan sekitarnya," kata Kirby, dikutip laman Newsweek, Rabu (27/10/2021).

Dalam dua laporan pekan lalu, pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Financial Times bahwa China telah berhasil menguji dua senjata hipersonik. Rudal, yang dibawa ke orbit rendah Bumi, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi China untuk menghindari pertahanan rudal AS dengan senjata berkemampuan nuklir generasi berikutnya.

Pentagon baru-baru ini merilis catatan kemajuan yang berkaitan dengan program senjata hipersonik AS sendiri, tetapi Kirby menolak berkomentar apakah metode pengiriman Amerika mirip dengan Sistem Pengeboman Orbital Fractional (FOBS) berbasis ruang era Perang Dingin yang diyakini akan dikerahkan oleh China.

"Saya tidak akan berbicara dengan kemampuan khusus China. Saya pikir penting bagi mereka untuk transparan dengan komunitas internasional tentang apa yang mereka lakukan dan apa yang ingin mereka lakukan," tambahnya.

Di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan ibu kota terdekat termasuk New Delhi, Tokyo dan Taipei, Kirby mengatakan "tidak diragukan lagi bahwa China terus menggertak tetangganya untuk mencoba memaksa mereka ke dalam perilaku yang lebih sesuai dengan keamanan nasional atau kepentingan ekonomi China. "

Perilaku China tidak kondusif bagi visi Amerika untuk "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata juru bicara Departemen Pertahanan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: