Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kata Jokowi Soal Kepercayaan Jaga Stabilitas Kawasan Oleh ASEAN-Australia

Kata Jokowi Soal Kepercayaan Jaga Stabilitas Kawasan Oleh ASEAN-Australia Kredit Foto: Antara/Biro Pers dan Media Kepresidenan/Lukas/Handout
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo mendorong ASEAN dan Australia untuk terus membangun kepercayaan agar dapat bersama-sama berkontribusi menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan.

Menurut Jokowi, ASEAN memiliki kepercayaan terhadap kekuatan kerja sama dan kekuatan dialog dalam mengatasi perbedaan. Hal tersebut membuat ASEAN dapat bertahan selama lebih dari 50 tahun dan dapat berkontribusi pada stabilitas, perdamaian, serta kesejahteraan di kawasan.

Baca Juga: KTT ke-24 ASEAN Plus Three, Jokowi Fokus 3 Hal Ini

"Dengan kekuatan ini, saya yakin tidak akan ada perdamaian dan stabilitas kawasan tanpa ASEAN," kata Jokowi saat berpidato pada Konferensi Tingkat Tinggi/KTT ke-1 ASEAN-Australia secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/10/2021).

Jokowi menyadari adanya dinamika yang sangat tinggi yang dapat mengancam stabilitas kawasan. Namun kata dia, Indonesia tidak ingin kawasan ini menjadi ajang perlombaan senjata dan menjadi power projection yang dapat mengancam stabilitas.

"Indonesia ingin semua pihak terus menghormati Treaty of Amity and Cooperation, hukum internasional, serta norma dan nilai-nilai kawasan. Kita harus mampu membangun culture of conflict menjadi culture of peace, trust deficit menjadi strategic trust," ucap Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa Indonesia mengkhawatirkan AUKUS dan pengembangan kapal selam nuklir Australia, yang dinilai dapat memantik makin tingginya rivalitas di kawasan.

Oleh karena itu, Indonesia berharap agar Australia dapat melanjutkan keterbukaannya terhadap ASEAN dan menjadi salah satu mitra ASEAN dalam menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik.

"Sebagai penutup, Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap status hubungan ASEAN-Australia menjadi comprehensive strategic partnership," ujarnya.

Dalam KTT tersebut, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: