Visioner Tiada Tanding, Jeff Bezos Bakal Bangun Stasiun Luar Angkasa hingga Hotel di Dalamnya!
Pengumuman itu muncul saat NASA mencari proposal untuk menggantikan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang berusia 20 tahun. Sementara itu, pendanaan untuk stasiun telah dijamin hingga setidaknya 2030.
Sebelumnya, pejabat Rusia telah memperingatkan bahwa kosmonotnya dapat meninggalkan stasiun pada tahun 2025 karena khawatir peralatan usang dapat memicu insiden besar.
Sebagai tanggapan, NASA mengumumkan rencana awal tahun ini untuk memberikan USD400 juta (Rp5,6 triliun) dalam kontrak swasta kepada perusahaan luar angkasa untuk membantu badan tersebut menggantikan pos terdepan yang sudah tua.
Meski demikian, ada kemungkinan akan ada persaingan ketat untuk pendanaan. Awal pekan ini, kemitraan antara Nanoracks, Voyager Space dan Lockheed Martin mengumumkan rencananya sendiri untuk meluncurkan stasiun luar angkasa ke orbit rendah pada tahun 2027.
Blue Origin telah menghadapi nasib campur aduk sepanjang tahun ini. Peluncuran roket New Shepard yang membawa Bezos hingga bintang Star Trek William Shatner ke luar angkasa, mendapat perhatian media yang signifikan.
Tetapi perusahaan juga menghadapi tuduhan pelecehan seksual di tempat kerja dan menutup mata terhadap masalah keamanan yang serius dari mantan karyawan.
Bulan lalu Blue Origin kehilangan kontrak NASA senilai USD2,9 miliar (Rp41 triliun) yang diberikan kepada miliarder Elon Musk, SpaceX miliknya yang merupakan salah satu saingan utama Blue Origin dalam perlombaan ruang angkasa komersial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: