Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Takjub, Ini Deretan Teknologi Canggih dalam Pembuatan Terowongan Kereta Cepat

Bikin Takjub, Ini Deretan Teknologi Canggih dalam Pembuatan Terowongan Kereta Cepat Kredit Foto: Antara/M Ibnu Chazar

Kemudian pada tahapan selanjutnya, dilakukan penyaringan untuk pasir halus, partikel berlumpur dan lempung halus. Proses penyaringan demi penyaringan ini dilakukan untuk memastikan kualitas bentonite yang dipakai tetap dalam kualitas terbaik.

Tidak hanya itu, Bentonite Slurry juga berguna untuk menurunkan temperatur mata mesin bor yang sedang beroperasi. Sehingga, Bentonite Slurry ini penting untuk dipastikan tetap dalam spesifikasi yang sudah ditentukan untuk mempertahankan penggalian yang efisien.

Slurry Treatment Plant ini menjadi bagian sangat penting dalam proses penggalian tunnel #1 dikarenakan hasil buangan tanah yang sudah tergali ini harus terjamin dan aman dari zat berbahaya kimia yang dapat merusak lingkungan.

Selain TBM, proses pengerjaan konstruksi 12 terowongan lainnya pada trase KCJB lainnya juga menggunakan cara yang tak kalah canggih, yaitu New Austrian Tunneling Method (NATM) atau Sequential Tunneling Method (STM) yang menggunakan shotcrete dan rock bolt sebagai penyangga sebelum diberi lapisan concrete atau beton. 

“Selain Tunnel #1, Kami menggunakan metode NATM yang sudah dikenal dunia sebagai terobosan yang baik di dunia konstruksi terowongan,” tutur Dwiyana.

Baca Juga: Sentil Pemerintah Soal Proyek Kereta Cepat, Fahri Hamzah: Hati-hati Saja Dengan Proyek Rugi

Tak cukup sampai di situ, kecanggihan teknologi untuk pengerjaan terowongan kereta cepat juga ditunjang dengan pemakaian mesin peluncur gelagar (Girder Launcher) berjenis Through-Tunnel Box Girder Erection Machine. 

Teknologi ini membantu proses pemasangan girder box (kotak gelagar) di dalam terowongan menjadi lebih cepat dan efisien. Pengaplikasian peluncur gelagar juga terhitung ramah lalu lintas karena dengan teknologi ini, gelagar bisa langsung dinaikkan ke struktur layang untuk kemudian dipasang di titik yang dituju, tanpa menganggu badan jalan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: