Topi, benda yang terlihat sederhana, tetapi ada manfaat besar. Tak hanya sebagai salah satu pelindung kepala untuk menghindari teriknya sinar matahari, namun akhir-akhir ini banyak para orang tua mengandalkan topi untuk menunjang outfit khusus kepala untuk anak-anaknya, bahkan bayi baru lahir.
Sama seperti perlengkapan pakaian, saat memilih topi untuk anak juga ada banyak hal yang umumnya jadi pertimbangan orang tua. Mulai dari ukuran, model, warna hingga harganya.
Melihat pasar kebutuhan topi yang terus tumbuh dan luas tersebut, brand lokal fashion bayi dan anak, Joliecollections (Joco) Production, yang dikenal sebagai salah satu one-stop hat shopping for baby & kids dengan konsep charming dan timeless dalam setiap koleksinya, konsisten merilis koleksi topi terbarunya.
Adapun produk topi tersebut salah satunya adalah topi pet Motif 3D berkarakter kucing lucu lengkap dengan telinga, kumis dan hidung. Terbuat dari bahan fleece wool yang adem dan lembut sehingga nyaman saat digunakan di kepala bayi dan balita. Pilihan warnanya juga beragam, ada hijau, biru, kuning, ungu, putih, navy, hitam, merah, merah muda dan masih banyak lagi lainnya.
Joco Production juga merancang topi berkarakter Dinosaurus bertajuk Super Dino dengan aksen tiga tanduk di sisi atasnya, terlihat lucu dan trendy. Bahannya terbuat dari katun American Drill sehingga tekstur topi lembut, tidak berbulu dan nyaman dipakai di segala kondisi.
“Topi-topi berkarakter hewan menjadi salah satu hasil dari kerja keras kami dengan para penjahit. Bahan dan desain kita pelajari secara detil dari awal, sehingga harganya bisa jauh lebih murah dibanding topi impor, tapi teknik produksi yang kami tawarkan kualitasnya setara impor bahkan lebih baik,” ujar Anderson, Owner Joco Production, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/10/2021).
Ada pula bucket hat menggemaskan berbahan royal drill dengan karakter beruang. Warnanyalucu-lucu mulai dari kuning, coklat, merah, hitam, putih, biru dan lainnya. Topi ini diperuntukkan bagi anak-anak usia 3 hingga 7 tahun.
Hingga saat ini total ada 40 model topi anak buatan Joco Production. Harganya variatif tergantung model dan bahannya, dibanderol mulai Rp14.000-25.000 per pcs.
“Harga kami cukup bersaing. Untuk topi seharga Rp25.000 saja, kalau beli impor harganya sudah mencapai Rp30.000-40.000-an. Kami hadir untuk membantu reseller yang ingin fokus mengembangkan bisnis fashion anak namun terkendala di modal,” ungkap Anderson.
Joco Production membuka kerja sama dengan para reseller untuk memasarkan topi lokal buatannya, sekaligus mengubah pandangan reseller bahwa dari segi desain dan teknik, kualitas topi lokal juga unggul dan banyak digemari konsumen di Indonesia.
“Kami hadir di Shopee dan marketplace lainnya dengan harga kompetitif namun tetap memberikan margin yang tinggi untuk para reseller. Per 27 Oktober 2021, toko online Shopee kami sudah terverifikasi garansi 100% original. Target selanjutnya adalah masuk ke Shopee Mal supaya produk-produk yang kami pasarkan ke pasar lebih trusted,” tambahnya.
Indonesia sendiri termasuk salah satu negara penghasil tekstil terbesar serta eksportir tekstil dan pakaian jadi terbesar di dunia dengan sumbangsih PDB dari sektor industri pengolahan non migas sebesar 6,93% hingga Agustus 2021.
Kementerian Perindustrian menyebut, terdapat 323 perusahaan garmen yang terdaftar di Kementerian Perindustrian, sehingga kapasitas produksi tekstil di Indonesia sudah mumpuni dan siap bersaing dengan negara lain.
Data positif itu juga yang kemudian mendorong Joco Production optimis mengembangkan bisnis topi anak-anak sebagai salah satu produk pakaian jadi di Indonesia.
“Kami mengajak para perajin dan penjahit untuk sama-sama berinovasi dalam membuat topi lokal yang berkualitas. Kita libatkan mereka dalam produksi, termasuk bagaimana merancang topi anak dengan ide-ide desain yang out of the box,” tutup Anderson.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: