Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Ngaku Banjir DKI Sehari Langsung Surut, Kok Kampung Pala Jaktim Sudah 5 Hari Terendam?

Anies Ngaku Banjir DKI Sehari Langsung Surut, Kok Kampung Pala Jaktim Sudah 5 Hari Terendam? Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal durasi banjir di Jakarta tidak sesuai kenyataan. Dia mengaku banjir di Ibu Kota sekarang ini bakal selesai dalam sehari, dimana banjir bisa langsung surut dalam enam jam.

Klaim itu rupanya tak sesuai kenyataa, buktinya kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur, sudah terendam banjir sejak beberapa hari belakangan ini. Air yang menggenangi permukiman warga tak kunjung surut hingga sekarang ini.

Adapun banjir di kawasan ini dipicu hujan lokal dan air kiriman dari hulu menyebabkan kawasan ini terendam sejak Kamis, 28 Oktober malam hingga hari ini.

Baca Juga: Demi Anies Baswedan Menangi Pilpres 2024, Jusuf Kalla Bakal Cari Cawapresnya

Melihat klaim Anies Baswedan tak sesuai kenyataan, seperti biasa, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria langusung pasang badan beri pembelaan. Dia lalu menjelaskan panjang lebar penyebab banjir di kawasan itu yang salah satunya dipucu meluapnya Sungai Ciliwung. Dia juga menjelaskan banyak hal mengenai solusi untuk menangani banjir di kawasan itu.

"Berbagai upaya di Kali Ciliwung sudah diupayakan. sedang dibuat juga sodetan bersama dengan PUPR pemerintah pusat membuat sodetan dari kali Ciliwung ke BKT masih dalam proses belum selesai," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (01/11/2021).

Tidak hanya mengandalkan pembangunan sodetan di Sungai Ciliwung, Ariza mengklaim proyek Pemerintah Pusat yang membangun waduk Cimahi dan Ciawi, di Jawa Barat juga akan rampung dalam waktu dekat ini. Dengan keberadaan dua waduk itu Ariza mengaku debit air dari hulu bisa berkurang drastis sehingga banjir kiriman bisa diminimalkan.

"Waduk di Cimahi dan Ciawi yang insyaallah informasi dari pemerintah pusat itu ditargetkan akhir tahun ini. Mudah-mudahan dengan kehadiran dua waduk ini bisa mengurangi kiriman banjir dari daerah luar Jakarta ke Jakarta," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: