Ketua Sukarelawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer buka-bukaan memberikan sorotan terhadap menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Immanuel Ebenezer membeberkan, bahwa sorotan terhadap menteri tersebut menjadi perhatian serius setelah majalah Tempo mengungkap dugaan keterlibatan menteri, politisi dan konglomerat dalam pengadaan tes PCR covid-19 dan alat kesehatan.
Merespons berita tersebut, Immanuel Ebenezer akan marah besar jika terbukti ada menteri yang terlibat.
Baca Juga: Relawan Jokowi Curiga Menteri hingga Politisi Cari Cuan dari Bisnis PCR
Untuk itu, Immanuel Ebenezer menyatakan agar menteri, politisi, dan konglomerat terkait harus bertanggung jawab di depan hukum atas mahalnya harga tes PCR covid-19.
"Satu setengah tahun lalu harga tes PCR covid-19 mahal. Sekarang terbongkar semua, ada kongsi pengusaha dan politisi cari cuan," jelas Immanuel Ebenezer kepada GenPI.co, Senin (1/11).
Menurut Immanuel Ebenezer, dalang dan mafia ini harus segera menghentikan aksinya mencari cuan dari bisnis kesehatan.
Pasalnya, masih ada bisnis energi, tambang, sawit dan lainnya yang tidak merugikan masyarakat terdampak covid-19.
"Menterinya yang terlibat harus mundur," jelas Immanuel Ebenezer.
Immanuel Ebenezer mengatakan, berdasarkan data yang didapatnya, ada sejumlah menteri yang bertanggung jawab dari pengadaan tes PCR covid-19 itu.
"Data saya ada menteri terlibat. Beruntung bagi Indonesia memiliki Jokowi yang cepat tanggap menurunkan harga tes PCR covid-19 hingga di bawah 300 ribu," ungkapnya.
Menurut Immanuel Ebenezer, di India saja tes bisa Rp 200 ribu, kenapa di Indonesia tidak bisa.
Selain itu, dirinya dalam waktu dekat akan merilis nama-nama menteri yang diduga menjadi mafia dalam bisnis di kesehatan itu.
Baca Juga: Bocoran Panglima TNI 2021, Kode Presiden Jokowi Sangat Jelas
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: