Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Jokowi Tak Lakukan Ini, Konflik di Tubuh TNI Bakal Terjadi

Jika Jokowi Tak Lakukan Ini, Konflik di Tubuh TNI Bakal Terjadi Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan, rotasi matra merupakan cara paling ideal untuk memilih Panglima TNI.

"Memang pergantiannya itu sesuai tradisi yang sudah disepakati bersama," ujar Trubus, melansir GenPI.co, Selasa (2/11).

Baca Juga: Anak Buah Megawati Kasih Bocoran Soal Panglima TNI Baru: Sampai Sekarang Belum Ada...

Tentu bukan tanpa alasan Trubus menyebut rotasi mantra sebagai cara ideal untuk memilih Panglima TNI. Sebab, jika Presiden Jokowi menitikberatkan pada unsur kedekatan saja, akan menimbulkan konflik di tubuh TNI.

"Memang idealnya rotasi matra. Kalau dasarnya kedekatan, potensi-potensi konflik sering kali tumbuh," kata Trubus.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak pun punya pendapat yang sama dengan Trubus. Menurut Zaki, patuh pada aturan main pergiliran matra penting, terutama untuk memberikan ketenangan dan kepastian pada masing-masing angkatan.

"Kompetisi yang tidak sehat antara angkatan bisa lebih diminimalisasi," kata Zaki.

Dengan begitu, kata Zaki, tidak diperlukan lagi masing-masing Matra TNI melakukan lobi-lobi jika konsep pergiliran dipatuhi.

Untuk diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun pada November 2021. Saat ini, bursa pemilihan calon Panglima TNI baru ramai diperbincangkan.

Ada dua nama yang banyak disebut, yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana (KSAL) Yudo Margono.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: