Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Elon Musk Ungkap Fakta Mengejutkan, Saham Tesla Langsung Anjlok Tanpa Ampun!

Gegara Elon Musk Ungkap Fakta Mengejutkan, Saham Tesla Langsung Anjlok Tanpa Ampun! Kredit Foto: REUTERS/Aly Song
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kesepakatan Hertz untuk membeli 100.000 kendaraan Tesla ternyata belum ditandatangani. Hal tersebut disampaikan langsung oleh CEO Tesla Elon Musk. Musk sendiri mempertanyakan reli pasar saham untuk pembuat kendaraan listrik yang telah terjadi.

Pekan lalu, saham Tesla telah melonjak melewati USD1 triliun dalam kapitalisasi pasar sejak pengumuman 25 Oktober bahwa Hertz akan membeli kendaraan Model 3, dan juga memasang ribuan pengisi daya kendaraan listrik.

Baca Juga: Tajirnya Gak Ada Obat! Harta Kekayaan Elon Musk Hari Ini Tiga Kali Lipat dari Warren Buffett!

"Jika semua ini didasarkan pada Hertz, saya ingin menekankan bahwa belum ada kontrak yang ditandatangani," tweet Musk sebagai tanggapan atas grafik harga saham dari akun Tesla Silicon Valley Club yang diikuti secara luas.

"Tesla memiliki permintaan yang jauh lebih banyak daripada produksi, oleh karena itu kami hanya akan menjual mobil ke Hertz dengan margin yang sama dengan konsumen," tambah Musk sebagaimana dikutip dari Market Watch di Jakarta, Rabu (3/11/21).

Kekayaan Musk saat ini menurut Bloomberg tiga kali kekayaan bersih CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett. "Kesepakatan Hertz tidak berpengaruh pada ekonomi kita." Saham Tesla turun 2% di awal perdagangan.

Analis memuji dampak kesepakatan Hertz pada Tesla. Pesanan senilai USD4,2 miliar (Rp60 triliun) dianggap oleh beberapa orang sebagai titik kritis untuk permintaan kendaraan listrik, dan memberikan kesempatan bagi calon pengemudi untuk mencoba Tesla saat bepergian.

Dalam sebuah pernyataan singkat, Hertz mengatakan sudah mulai menerima kendaraan Tesla.

“Seperti yang kami umumkan minggu lalu, Hertz telah melakukan pemesanan awal 100.000 kendaraan listrik Tesla dan berinvestasi dalam infrastruktur pengisian EV baru di seluruh operasi global perusahaan. Pengiriman Teslas sudah dimulai. Kami melihat permintaan awal yang sangat kuat untuk Tesla di armada sewaan kami, yang mencerminkan permintaan pasar untuk kendaraan Tesla,” kata perusahaan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: