Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jakarta Diterjang Banjir, Anak Buah Giring Ngegas: Mas Anies Jangan Tambah Penderitaan Rakyat!

Jakarta Diterjang Banjir, Anak Buah Giring Ngegas: Mas Anies Jangan Tambah Penderitaan Rakyat! Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI William Aditya Sarana melontarkan kritik keras kepada Gubenur Anies Baswedan atas banjir yang menerjang kawasan Kebon Pala Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Adapun banjir di kawasan ini merendampermukiman warga hingga tiga hari. Padahal Anies Baswedan mengklaim banjir Jakarta sekarang ini sudah bisa surut dalam enam jam.

Anak buah Giring Ganesha itu merasa heran dengan banjir di kawasan Kebon Pala yang kerap berulang setiap tahun. Kata dia seharusnya banjir di tempat itu sudah bisa diminimalkan, sebab Anies Baswedan yang telah memimpin Jakarta selama 4 tahun ini jelas sudah mengetahui penyebab banjir dikawasan ini.

Baca Juga: Banjir Gak Surut 6 Jam, Ketua DPRD DKI Beri Sentilan Pedas, Sebut Anies Doyan Belanja Barang Mewah

"Ini adalah musim hujan terakhir Anies, harusnya setelah 4 tahun menjabat, daerah rawan banjir seperti Kebon Pala ini dapat surut dengan lebih cepat. Masa sekarang banjir lagi. Jangan sampai masyarakat yang sudah menderita akibat pandemi terkena banjir yang seharusnya bisa diantisipasi," kata William ketika dikonfirmasi Rabu (03/11/2021).

Politisi termuda di Parlemen Kebon Sirih ini pun menagih janji Gubernur Anies saat kampanya Pilkada 2017 lalu.

Saat itu, Anies berjanji bakal menyelesaikan banjir di ibu kota dengan program naturalisasi dan pembangunan sodetan.

Dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 yang diterbitkan Anies, kedua program itu seharusnya sudah mulai dijalankan Oktober 2021 lalu.

Namun, kedua program itu ternyata tak kunjung terealisasi lantaran adanya kendala pengadaan lahan.

"Kami terus menagih janji dan keseriusan Gubernur Anies untuk menjalankan program penanganan banjir dari pembangunan sodetan hingga naturalisasi," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: