Dorong Efisiensi Infrastruktur TIK, Menkominfo: Pemerintah Siapkan Kebijakan yang Ramah
Sinergitas
Menurut Menkominfo, keberadaan infrastruktur digital merupakan enabler digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan. Bahkan, menjadi penopang transformasi digital secara menyeluruh ekosistem dari hulu hingga hilir.
"Saat ini, Indonesia adalah negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak ke4 di dunia dan memiliki penetrasi internet sebesar 73,7% dari total populasi atau berjumlah 202,6 juta pengguna. Selain itu, pengguna layanan digital di Indonesia juga mengalami pertumbuhan sekitar 37% selama pandemi," paparnya.
Baca Juga: Jadi Tantangan, Johnny: Kominfo Dukung Independensi Jurnalis Televisi
Menteri Johnny menyatakan, pertumbuhan pengguna internet berkontribusi pada pertumbuhan sektor informasi dan komunikasi di Indonesia di tahun 2020 sebesar 10,58% cumulative-to-cumulative, dan terus tumbuh di kuartal-II tahun 2021 sebesar 6,87% year-on-year, meskipun di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, ketahanan pertumbuhan tersebut menunjukkan sektor informasi dan komunikasi merupakan salah satu sektor tulang punggung yang menopang kehidupan masyarakat dalam penanganan pandemi.
"Meskipun demikian, kualitas jaringan internet broadband kita, baik mobile dan fixed, masih berada di peringkat 10 dan 9 di kawasan ASEAN. Terkhusus untuk fixed broadband, Singapura memiliki kecepatan unduh sebesar 256,03 Mbps atau 10 kali lipat lebih cepat dari Indonesia di 25,58 Mbps," jelasnya.
Menkominfo mengapresasi penyelenggaraan Munas APJATEL dengan menghasilkan jajaran pengurus dan dewan pengawas untuk masa bakti 2021-2024.
"Melalui kepengurusan yang baru, tongkat estafet sinergitas antara Pemerintah dan APJATEL terus perlu dilanjutkan dalam mengurangi kesenjangan digital atau digital divide di masyarakat, serta dalam memastikan pembangunan telekomunikasi yang efisien, produktif, nonredundant, serta kompetitif melalui model pendanaan inovatif agar dapat menjangkau daya beli seluruh masyarakat," tandasnya.
Menteri Johnny berharap, sinergitas antara Pemerintah dan APJATEL dapat meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global, terutama di dalam sektor telekomunikasi. Sebab, kolaborasi multisektoral merupakan game-changer dalam pengimplementasian jaringan telekomunikasi dan pemerataan akses internet.
"Kementerian Kominfo sebagai leading sector dari transformasi digital Indonesia, akan terus berkolaborasi dengan seluruh pihak dalam mewujudkan Indonesia yang makin digital dan makin maju," imbuhnya.
Munas APJATEL yang berlangsung digelar secara hibrida itu juga dihadiri Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hinsa Siburian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Dewan Pengawas APJATEL Galumbang Menak, Ketua Umum APJATEL Muhammad Arif, serta pengurus dan anggota APJATEL.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum