Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengan Jokowi Bertandang ke Emirat Arab, Insyaallah, Hubungan Jakarta dan Abu Dhabi Paling...

Dengan Jokowi Bertandang ke Emirat Arab, Insyaallah, Hubungan Jakarta dan Abu Dhabi Paling... Kredit Foto: Antara/Setpres-Laily R

Saling memberi nama jalan kedua pemimpin tersebut juga merefleksikan hubungan yang sangat harmonis antara Indonesia dengan Persatuan Emirat Arab, dalam beberapa tahun terakhir.

Hubungan kedua negara telah terjalin selama lebih dari 45 tahun, tepatnya sejak tahun 1976.

“Insya Allah dengan Persatuan Emirat Arab sekarang, hubungan Jakarta itu yang paling enak. Paling mesra di dunia,” imbuh Dubes Husin.

Tidak hanya itu, kemesraan Presiden Jokowi dan Pangeran MBZ juga ditunjukkan dengan seringnya mereka berkomunikasi melalui telepon.

Keduanya juga kerap saling berbalas kunjungan. Mohammed Bin Zayed tercatat pernah datang ke Istana Bogor, Jawa Barat, pada 24 Juli 2019. Presiden Jokowi pun pernah berkunjung ke Abu Dhabi dan bertemu Mohammed Bin Zayed pada 12 Januari 2020.

"Kedekatan itu bisa ditunjukkan tidak saja dengan hasil-hasil yang ada tetapi sering telepon, sebulan-dua bulan. Apakah Pak Jokowi yang telepon atau His Highness. Sering sekali komunikasi. Bahkan, nanti saya rencana kalau bisa tiap tahun Pak Jokowi datang ke mari. Sebab, orang Arab itu kan punya kebiasaan sering dikunjungi,” jelas Dubes Husin.

Tak hanya memberi nama jalan, Pangeran MBZ juga membangun sebuah masjid yang diberi nama Masjid Presiden Joko Widodo.

Letak masjid tersebut di Jalan Presiden Joko Widodo yang juga dilintasi Presiden Joko Widodo pada sore itu.

Dubes Husin mengungkap, tadinya masjid tersebut merupakan sebuah masjid kecil yang kemudian dibongkar lalu dibuat bangunan Masjid Presiden Joko Widodo.

Dalam rencana awalnya, masjid tersebut akan dibangun dengan kapasitas 1.000-1.200 orang jemaah.

“Tapi diubah lagi oleh Sheikh Mohammed Bin Zayed menjadi sekitar 2.500-3.000 orang. Jadi lebih besar lagi masjidnya dan mewah,” papar Dubes Husin.

Masjid tersebut akan berdiri di atas tanah seluas lebih kurang 3.766 meter persegi, dan dibangun dengan pendanaan dari pihak PEA.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: