Petani sawit di Indonesia, termasuk yang ada di kawasan Provinsi Aceh saat ini merasa bersyukur dan tersenyum lebar. Pasalnya, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawi di kala pandemi Covid-19 sangat menggembirakan.
Di Kabupaten Aceh Utara, harga TBS di tingkat tengkulak pada Oktober 2021 mencapai Rp2.000 per kg dan saat ini meningkat menjadi Rp2.700 – Rp2.800 per kg. Sementara di tingkat pabrik pengolahan CPO, harga TBS berada pada kisaran Rp3.000 - Rp3.100 per kg.
Baca Juga: Bahkan Negara Penghasil Minyak Nabati Lain Saja Minta Sawit ke Provinsi Sentra Ini
Petani sawit di Desa Matang Peusangan, Kecamatan Matangkuli, Teungku Zajaria mengatakan, pada sebelumnya, harga sawit tidak pernah setinggi saat ini. "Bahkan sekitar setahun lalu untuk mencapai Rp1.000 saja sangat susah. Alhamdulillah, sekarang harganya sedang berpihak kepada petani," kata Teungku Zakaria.
Disampaikan Teungku Zakaria, petani berharap agar harga sawit seperti saat ini dapat terus berhahan. "Kebunnya pun kami tidak luas, paling satu atau dua hektar. Lokasinya di sekitar perkebunan perusahaan besar. Bahkan sebagian kami hanya menanam di pekarangan rumah yang hasilnya bisa untuk menutupi kebutuhan makan keluarga," tambah Teungku Zakaria.
Dengan harga yang tinggi, petani sawit semakin termotivasi untuk mengontrol perkembangan tanaman kelapa sawit di kebun miliknya. Sehingga diharapkan, produksi buah sawit yang dihasilkan petani juga akan tinggi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: