Politikus PDIP Ruhut Sitompul menanggapi soal Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan diduga terlibat bisnis penyediaan alat tes PCR.
Ruhut lantas tak percaya dengan adanya polemik bisnis alat tes PCR yang menyeret nama Luhut.
"Aku dengarnya ketawa saja termehek-mehek. Luhut itu makin tinggi pohon, makin kencang dahannya berjoget tetapi akarnya kuat. Apa akarnya Luhut?, kejujuran," ujar Ruhut dikutip dari JPNN.com, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga: Ruhut Sitompul Sentil Refly Harun, Isinya Menohok
Lebih lanjut, Ruhut juga mengaku sangat kesal dengan sejumlah pihak yang membawa-bawa nama Luhut Binsar Pandjaitan dalam polemik bisnis alat tes PCR.
"Kita pernah satu hari yang positif (Covid-19) hampir 60 ribu, loh. Sekarang cuman 300, 400, ada apa?. Janganlah ada kebencian, tidak baik, objektiflah sedikit," ujar Ruhut.
Mantan politikus Demokrat itu meyakini isu soal Luhut terlibat bisnis alat tes PCR itu tidak benar.
"Jadi kaitannya PCR itu tidak benar, Pak Luhut tak pernah cari-cari market itu tak pernah. Dia bersama kawan-kawannya itu saham dia cuman delapan persen, hanya ingin membantu ya. Sampai sekarang tidak ada pembagian dividen," terang Ruhut.
Sebelumnya, Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi turut membantah dengan adanya keuntungan yang diambil Luhut Binsar Pandjaitan dalam penyediaan fasilitas tes kesehatan itu.
Sementara, partisipasi Luhut melalui Toba Bumi Energi merupakan wujud bantuan yang diinisiasi oleh rekan-rekannya dari Grup Indika, Adaro, Northstar, dan lain-lain.
Hal itu dilakukan untuk membantu penyediaan fasilitas tes Covid-19 dengan kapasitas yang besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti