BSI dan Fintech Syariah Wujudkan Ekonomi Digital Berbasis Masjid
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong penguatan ekosistem ekonomi digital yang bergerak di Masjid sebagai sumber pertumbuhan baru.
Sebagai upaya untuk mewujudkan hal ini, BSI melakukan sinergi dengan PT Sarana Pembayaran Syariah (PT SPS) dan bekerjasama untuk membangun Ekosistem Ekonomi Digital berbasis Masjid.
Direktur Utama PT SPS Rama Yurindra menjelaskan bahwa perusahaan siap bermitra dengan BSI dalam memberikan solusi untuk membantu Masjid melakukan pengelolaan.
Baca Juga: Kembangkan Industri Keuangan Syariah, OJK Gandeng Dubai FSA
secara digital. Salah satunya adalah layanan untuk pengelolaan manajemen masjid dan membantu mewujudkan transaksi cashless di lingkungan masjid.
"Salah satunya melalui layanan virtual account yang terintegrasi dengan BSI,"kata Rama dalam keterangan resminya, Sabtu (6/11/2021)
Rama mengungkapkan PT SPS telah melahirkan aplikasi digital untuk Masjid serta jama’ah yang bernama aplikasi Hijrah Masjid dan aplikasi Hijrah Nuswantara.
Aplikasi Hijrah Masjid ini bertujuan membantu Takmir dalam mengatur manajemen operasional dan keuangan Masjid di era digital. Sedangkan, aplikasi Hijrah Nuswantara memberikan kemudahan kepada jama'ah untuk melakukan zakat, infaq dan sedekah langsung ke masjid.
"Upaya lainnya yaitu meluncurkan produk layanan keuangan syariah berbasis masjid yang bertujuan mengembangkan potensi masjid dan menjadikan masjid sebagai pusat ekosistem ekonomi syariah,"ungkapnya
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing, Industri Keuangan Syariah Perlu Terobosan ini
Sementara itu, sebagai bentuk konkrit dari PT SPS bersama BSI untuk mewujudkan Ekosistem Ekonomi Digital berbasis Masjid, dilakukan acara sosialisasi dan pelatihan aplikasi digital masjid kepada 50 Takmir Masjid di Lombok Tengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Bayu Muhardianto