Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Formula E Mau Diacak-acak KPK, Mas Anies Yakin Tetap Nyapres di 2024?

Formula E Mau Diacak-acak KPK, Mas Anies Yakin Tetap Nyapres di 2024? Anies Baswedan | Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) pasang badan membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dugaan korupsi Formula E yang kini sedang diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Deklarator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera Laode Basir mengatakan, pihaknya meyakini proyek balap mobil listrik itu jauh dari praktik korupsi, sebab dalam perencanaannya kata dia, Anies Baswedan melibatkan tenaga-tenaga profesional.

Tidak hanya itu, dia menyebut semua program yang digagas Anies Baswedan tentu sudah melewati kajian dan hitung-hitungan matang.

Baca Juga: Formula E Tak Seindah yang Disampaikan Anies Baswedan: KPK Ini Ujian bagi Integritas Anies

"Pak Anies dalam memutuskan sesuatu selalu dengan kajian matang dan melibatkan ahli di bidangnya," kata Laode ketika dikonfirmasi Senin(8/11/2021).

Laode menegaskan, dugaan korupsi itu tidak bikin pihaknya kendur memberikan dukungan kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.

"Kami bekerja dan terus jalan mendukung beliau dengan cara mensosialisasikan capaian pak Anies di Jakarta," tandasnya.

Lebih lanjut, Laode meyakini dugaan korupsi di salah satu proyek prestisius Anies Baswedan tak sampai menyeret orang nomor satu di Jakarta itu. Dia menilai Anies Baswedan tak pantas dipanggil lembaga antirasuah itu.

Justru yang harus diperiksa KPK, lanjut Laode adalah mereka yang terlibat langsung mengurusi proyek ini. Adaapun Satuan Kerja Perangkat Daerahyang dipercayakan Anies Baswedan mengeksekusi proyek tersebut adalah PT Jakarta Propertindo (Jakpro), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI dan Dinas.

KPK telah memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ahmad Firdaus pekan lalu.

"Jika ada masalah-masalah begini mungkin yang tepat (untuk diperiksa KPK) adalah orang-orang yang terlibat di dalam, baik dalam hal kebijakan maupun teknis di lapangan," tuturnya.

Terpisah,Direktur Pengelola Aset PT Jakpro sekaligus Managing Director Jakarta Eprix Gunung Kartiko mengakupihak Jakpro mengaku telah mengikuti semua rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait pembiayaan penyelenggaraan Formula E.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: