Wah Jarang Diketahui Nih… Tanaman Mimba Ternyata Punya Manfaat untuk Masalah Diabetes
Herbal kini banyak menjadi alternatif pengobatan berbagai penyakit. sebagian orang memilih alternatif herbal, misalnya karena mungkin lebih murah dibanding obat kimia pada umumnya, ataupun tinjauan aspek kesehatan jangka panjang terhadap konsumsi obat-obatan.
Yang perlu menjadi catatan adalah, alternatif herbal manapun khsusunya terkait diabetes tidak bisa menggantikan posisi obat-obatan medis yang dokter berikan.
Baca Juga: Waduh! Penderita Diabetes Makan Cilok, Memangnya Boleh? Ternyata Cilok…
Indonesia termasuk negara yang cukup banyak menghasilkan rempah ataupun tanaman yang bisa jadi alternatif penanganan masalah penyakit kronis semisal diabetes.
Banyak klaim herbal berupa rempah atau tanaman dan tumbuhan yang mengatakan bisa menjadi bagiann dari perawatan diabetes.
Salah satu herbal atau tanaman yang dipercaya bisa membantu mengatasi diabetes adalah tanaman mimba. Lantas benarkah demikian?
Melansir laman The Healthsite, mimba adalah tanaman tropis yang banyak ditemukan di India. Ini telah menjadi bagian integral dari praktik pengobatan India sejak dahulu kala. Dari daun hingga akarnya, setiap bagian dari ramuan sehat ini digunakan untuk mengobati pasien yang menderita berbagai penyakit, termasuk peradangan, penyakit kulit, gangguan gigi, demam, dll.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Physiology and Pharmacology, Neem atau Azadirachta indica dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
Baca Juga: Penderita Diabetes Masih Mau Makan Nasi Putih? Tenang! Anda Bisa Makan dengan Porsi…
"Juga dikenal sebagai margosa dalam bahasa Inggris, mimba adalah pembersih darah dan mengandung nutrisi penting seperti vitamin B, A dan C. Mimba juga kaya akan kalsium, zat besi dan flavonoid. Ini adalah obat herbal yang baik untuk penderita diabetes," kata Dr Megha Jaina, Ahli Gizi Klinis, Rumah Sakit BLK.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: