Kredit Foto: Idea Indonesia Akademi
Sementara itu, Presiden IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association), I Gede Arya Pering Arimbawa juga menyampaikan dukungannya terhadap Plarform Hybrid IDEA. "Kami sudah menandatangani kerjasama untuk mendukung terobosan Platform Hybrid IDEA. Ada lebih dari 1.000 GM Hotel Berbintang di bawah IHGMA siap berkolaborasi dengan menjadi Dosen Vokasi dalam belajar praktik siswa Hybrid IDEA".
Kemudian, Ketua I Bidang Perhotelan DPP AHLI (Association of Hospitality Leaders Indonesia), Lalu Aswadi Jaya juga mengatakan "AHLI menilai Platform Hybrid yang dikembangkan IDEA sangat sesuai dengan nilai kolaborasi di AHLI. IDEA menerapkan konsep sharing resources dengan menjadikan Hotel, Restaurant dan Industri Hospitality lain yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai Practical Center bagi siswa IDEA. Ini adalah ide baru yang disruptive untuk dunia Pendidikan Vokasi Indonesia".
Baca Juga: Kolaborasi Baru Pintek, Dorong Bisnis dan Penjualan UKM Pendidikan
Sasaran program Platform Hybrid ini adalah 3,74 juta lulusan SMA/SMK dan 9 juta karyawan yang dirumahkan karena Covid-19. Oleh karena itu, IDEA optimis dapat melatih setidaknya 10.000 – 15.000 peserta dengan Platform Hybrid sampai akhir 2022.
Selain keahlian bidang Hospitality, Culinary dan Tourism, IDEA juga memberi bimbingan pembuatan CV, keterampilan berbahasa asing, tatacara wawancara dan keahlian berkomunikasi yg diperlukan saat proses mendapat pekerjaan. “IDEA memiliki tim yang dipersiapkan khusus untuk membantu seluruh peserta cepat terserap kerja atau merintis usaha” tutup Eko.
Kehadiran Platform Hybrid Pendidikan Vokasi bidang Hospitality, Culinary dan Tourism IDEA diharapkan tidak hanya menjadi media peningkatan keahlian bidang perhotelan dan kepariwisataan semata, namun secara langsung turut mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: