Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ribuan Remaja di Brunei Mulai Divaksinasi, Orang Tua Ucap Alhamdulillah

Ribuan Remaja di Brunei Mulai Divaksinasi, Orang Tua Ucap Alhamdulillah Orang tua menunggu bersama anak-anak mereka di Stadion Dalam Ruangan untuk mendapatkan suntikan Pfizer COVID-19. Kementerian Pendidikan berencana memvaksinasi 38.000 siswa sekolah menengah dalam dua minggu ke depan. | Kredit Foto: The Scoop/Rasidah Hj Abu Bakar
Warta Ekonomi, BANDAR SERI BEGAWAN -

Lebih dari 5.000 remaja di Brunei Darussalam menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech pada Senin (8/11/2021), saat negara tersebut meluncurkan program vaksinasi COVID-19 untuk kelompok usia 12-17.

Sebanyak 38.201 siswa sekolah menengah dijadwalkan akan disuntik dalam dua minggu ke depan (8-19 November) di lebih dari delapan pusat vaksinasi nasional.

Baca Juga: Brunei Minta ASEAN Beri Ruang pada Myanmar untuk Kembali

Vaksinasi remaja adalah kunci untuk membuka kembali sekolah awal tahun depan, kata penjabat direktur Departemen Sekolah, dengan pembelajaran langsung ditangguhkan sejak 9 Agustus karena wabah yang dipicu Delta saat ini.

“Kami berharap dengan adanya program ini, mereka yang berada di bawah Kemendiknas khususnya guru dan siswa dapat terlindungi dan sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan aman,” kata Zainal Abidin Hj Kepli kepada wartawan, dilansir The Scoop, Selasa (9/11/2021).

Gelombang kedua COVID-19 Brunei melihat wabah besar di antara mereka yang berusia di bawah 18 tahun, dengan Sekolah Menengah Chung Hwa di Belait membentuk salah satu kelompok terbesar hingga saat ini.

Dengan vaksinasi di atas 12 tahun, pemerintah berharap dapat mendorong cakupan vaksinasi hingga 85 persen dari populasi.

Orang tua harus menyetujui jab dan mendaftarkan anak-anak mereka pada sistem manajemen pasien BruHIMS sebelum mereka dapat menerima suntikan.

“Meskipun beberapa [orang tua] awalnya enggan memberikan persetujuan mereka, Alhamdulillah dengan semua upaya kami semakin banyak orang tua yang datang untuk memberikan formulir persetujuan mereka … Jadi kita akan melihat semakin banyak siswa yang divaksinasi,” tambah Zainal.

Azrin Yahaya, yang menemani putranya yang berusia 12 tahun Md Sabil untuk janjinya di Stadion Indoor, mengatakan bahwa dia memiliki sedikit keraguan tentang memvaksinasi putranya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: