Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bidik Investor di JIF 2021, DKI Tawarkan 7 Proyek Infrastruktur Senilai Rp41,9 Triliun

Bidik Investor di JIF 2021, DKI Tawarkan 7 Proyek Infrastruktur Senilai Rp41,9 Triliun Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan tujuh proyek infrastruktur untuk gelaran Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 yang akan dilaksanakan pada 11-12 November mendatang. Ketujuh proyek tersebut memiliki estimasi nilai sebesar Rp41,9 triliun.

"Situasi pandemi Covid-19 yang kian terkendali di Jakarta menjadi momentum yang tepat untuk melakukan pemulihan kondisi ekonomi serta memperbaiki keadaan fiskal di Jakarta melalui skema investasi," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta Benni Aguscandra dalam konferensi pers JIF 2021, Selasa (9/11).

Adapun ketujuh proyek yang dimaksud di antaranya adalah pembangunan area ritel di stasiun MRT Bundaran HI dengan nilai proyek sekitar Rp50 miliar. Kemudian, proyek MRT Fase 4 rute Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan nilai proyek sebesar Rp28 triliun serta pembangunan kawasan ritel di stasiun MRT Fatmawati dengan nilai Rp29 miliar.

Baca Juga: Biarkan KPK Usut Kasus Formula E, Relawan Anies: Kami Yakin Formula E Tetap Jalan

Lalu, proyek LRT Kepala Gading-Jakarta International Stadium (JIS) dengan nilai Rp6,6 triliun. Ada pula proyek pembangunan kawasan berorientasi transit (TOD) di Pegangsaan Dua senilai US$103 juta hingga US$106 juta.

Selanjutnya, proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Bantargebang sebesar Rp3,8 triliun hingga Rp4,2 triliun. Terakhir, proyek pengolahan sampah menghasilkan bahan bakar (refuse derived fuel/RDF) di Bantargebang senilai Rp1,5 triliun.

Dari ketujuh proyek tersebut, estimasi total nilainya mencapai Rp41,9 triliun.

Melalui penyelenggaraan JIF 2021 ini, Benni berharap dapat menjadi ajang promosi bagi DKI Jakarta sekaligus menunjukkan ke masyarakat strategi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk memulihan perekonomian pascapandemi.

"Penyelenggaraan ini juga sebagai promosi DKI Jakarta sebagai kota ramah investasi sekaligus kota kolaborasi," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: