Kepemimpinan dan keberanian pemerintah disebut Gus Muhaimin mutlak diperlukan. Salah satu jalan adalah melalui dukungan fiskal untuk memberi insentif dan dukungan nyata kepada energi hijau (matahari dan angin) dan ekonomi hijau.
Gus Muhaimin menyatakan, dukungan fiskal penting untuk percepatan alih teknologi sehingga e?siensi energi dan penurunan sumber-sumber energi kotor/fosil dapat dipercepat. Ribuan pemimpin dan desa-desa Indonesia dapat menjadi sumber dan agen perubahan nyata.
Dengan skema Transfer Fiskal Berbasis Ekologi (EFT), desa-desa Indonesia dapat digerakkan menjadi penggerak dan penjamin ekonomi hijau.
“Di atas semuanya, kita memerlukan kepemimpinan yang kuat yang dapat memandu semua sektor untuk bersama-sama berubah dan melaksanakan transisi ekonomi. DPR tentu saja, dan kita semua mendukung pemerintah dan pak Jokowi untuk memimpin dengan tegas untuk memimpin transisi-transisi yang akan datang,” tukas Gus Muhaimin.
Turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Corporate Secretary of PT. Pertamina (Persero) Brahmantya Satyamudi Poerwadi, Presdir PT.Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Rachmat Makkasau, Dirut Pertamina Power Indonesia Dannif Danu Saputro , Presdir PT. Riau Andalan Pulp and Paper Sihol Aritonang, Commercial Director of Sampoerna Kayoe Edward Tombokan, dan Deputy Direktur Corp Affairs APRIL, Dian Novarina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: