Partai Nasdem sampai saat ini belum menetapkan siapa orang yang akan diusung sebagai calon Presiden di Pilpres 2024. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa, mengungkapkan, nama orang yang akan diusung baru diputuskan dalam sebuah konvensi.
Meskipun demikian, Saan membenarkan bahwa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), merupakan salah satu orang yang masuk dalam radar Partai Nasdem untuk diusung dalam mengikuti pertarungan Pilpres 2024.
Baca Juga: Tony Rosyid Bilang Anies Baswedan Siap Maju di Pilpres 2024
"Untuk capres, kami akan melakukan konvensi, sebagai syarat untuk memberikan lebih banyak alternatif. Setelah konvensi, akan lahir calon pemimpin terbaik yang diusung NasDem," kata Saan kepada wartawan usai kegiatan peringatan HUT ke-10 Partai NasDem di Kota Bandung, Kamis (11/11) malam.
"Emil? Tidak ada (khusus), semua punya kesempatan yang sama untuk ikut konvensi, untuk dicalonkan Nasdem, nanti kita lihat, Kang Emil termasuk yang dipertimbangkan, Anies, Ganjar, Khofifah, dan yang kabinet juga kita pertimbangkan," sambungnya.
Saan mengungkapkan bahwa di usia ke-10 tahun Partai Nasdem, pihaknya terus konsisten dalam upaya memberi kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia. Politik tanpa mahar menjadi pegangan pokok dalam misi pengembangan partai.
"Nasdem konsisten untuk terus mengawal perubahan restorasi yang menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan Partai. Kami konsisten menjalankan politik nontransaksional, politik yang tidak pragmatis, politik tanpa mahar akan terus kami kawal," ungkapnya.
Dia menilai, Partai Nasdem kian diminati oleh masyarakat. Banyak tokoh mulai dari publik figur, tokoh masyarakat, maupun kalangan milenial yang telah bergabung dengan Partai Nasdem. Dengan begitu, pihaknya optimistis Partai Nasdem dapat menjadi partai pemenang dalam Pileg 2024.
"Dengan hadirnya kader Nasdem baik publik figur, tokoh masyarakat, kalangan milenial ini bisa memberikan energi baru Nasdem untuk 2024 mendatang menjadi partai pemenang. Minimal tiga besar untuk skala nasional, dan juga pemenang di Jabar di tiga besar," katanya.
Adapun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan bahwa dirinya tidak mau terlalu percaya diri. Ia menuturkan, untuk diusung oleh Partai Nasdem merupakan sebuah kesempatan yang harus direspons dengan bekerja lebih baik demi meyakinkan Partai Nasdem.
"Saya kan harus tahu diri ya, tahu diri itu mengikuti prosedur, kalaupun iya kan tadi ada prosedur konvensi, di konvensi itu nanti disurvei. Kalau hasilnya tidak maksimal, kan jangan juga memaksakan diri," katanya.
"Namun, saya menyadari, elektoral itu berbanding lurus dengan kinerja, maka saya fokus dengan kerja. Kerja baik akan menghasilkan elektoral yang baik dan nanti diapresiasi saat konvensi dibuka," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum