Serangan Udara Rusia di Idlib Tewaskan 5 Anggota Keluarga Suriah
Al-Zaidan mengatakan militer Suriah dan Rusia melakukan "kejahatan perang sistematis dan menargetkan daerah berpenduduk padat kepada warga sipil yang terlantar".
Serangan udara itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kubu pemberontak terakhir di barat laut Suriah, di mana gencatan senjata yang dicapai pada Maret tahun lalu telah berulang kali dilanggar.
Gencatan senjata, yang dinegosiasikan antara Turki –yang berpihak pada oposisi Suriah– dan Rusia –pendukung internasional utama pemerintah Suriah– mengakhiri serangan pemerintah yang menghancurkan di barat laut Suriah.
Daerah itu adalah kantong pemberontak terakhir di negara itu dan merupakan rumah bagi ratusan ribu orang terlantar.
Pemerintah Suriah telah berjanji untuk memulihkan kendali atas wilayah yang hilang selama konflik 10 tahun, yang dimulai pada Maret 2011.
Selama 10 tahun terakhir, sejak pemberontakan Suriah 2011 yang meningkat menjadi perang yang brutal dan beragam, ratusan ribu orang telah terbunuh, jutaan orang terpaksa mengungsi, dan infrastruktur negara hancur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: