Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Suka Ketan karena Lengket? Duh Aduh… Rugi Banget! Ini Manfaat Kesehatan yang Ada pada Ketan

Nggak Suka Ketan karena Lengket? Duh Aduh… Rugi Banget! Ini Manfaat Kesehatan yang Ada pada Ketan Kredit Foto: Unsplash/Pille R. Priske
Warta Ekonomi, Jakarta -

Makan adalah sebuah kebutuhan medasar yang manusia harus lakukan. Dengan makan, kebutuhan akan nutrisi yang diperlukan tubuh akan terpenuhi dengan catatan makanan yang dimakan atau dikonsumsi tergolong sehat.

Buah dan sayur adalah makanan yang tergolong sehat karena mengandung banyak nutrisi seperti vitamin, mineral, dll. Tenaga kesehatan (dokter, ahl gizi, dsj) selalu menganjurkan agar Anda rutin mengonsumsi buah dan sayur.

Baca Juga: Memang Bikin Menggigil Sih... tetapi Mandi Air Dingin Bisa Mengurangi Risiko Diabetes! Kok Bisa?

Tetapi mungkin ketika mendengar salah satu makanan ini Anda baru mengetahui bahwa makanan ini punya manfaat kesehatan.

Dengan ciri khas lengket ketika di sentuh, ketan menghadirkan cita rasa khas dibanding makanan lainnya dan ternyata ketan memiliki manfaat kesehatan. Apa saja manfaat kesehatan yang ada dalam ketan?

Dalam bahasa inggris, beras ketan juga dinamakan salah satunya glutinous rice, ini juga yang menghadirkan anggapan bahwa beras ketan memiliki gluten yang banyak, padahal bukan demikian. namanya (glutinous rice) berasal dari konsistensi seperti lem yang diambil jenis nasi ini saat dimasak.

Melansir laman Organic Facts berikut manfaat kesehatan beras ketan.

Membantu Mencegah Penyakit Kronis

Baca Juga: Nggak Usah Pusing Memikirkan Penyebab Diabetes, Ubah Hal Ini Maka Peluang Anda…

Selenium dan berbagai vitamin dan mineral lainnya dalam ketan dapat membantu mengambil sifat antioksidan dalam tubuh, yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: