Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Desakan terhadap Taiwan Menguat, Amerika Kini Keras Memperingatkan China

Desakan terhadap Taiwan Menguat, Amerika Kini Keras Memperingatkan China Kredit Foto: Reuters/Ann Wang
Warta Ekonomi, Washington -

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Sabtu (13/11/2021)  mengatakan pihaknya memperingatkan China atas tekanan terhadap Taiwan.

Kabar tersebut keluar ketika dua itu bertemu kekuatan bersiap untuk pertemuan puncak yang ditunggu-tunggu.

Baca Juga: Australia Siap Gabung dengan Amerika Serikat untuk Bela Taiwan Hadapi Tiongkok

“Menteri Luar Negeri Antony Blinken berbicara dengan Menteri Luar Negeri Wang Yi dan menyatakan keprihatinan mengenai berlanjutnya tekanan militer, diplomatik, dan ekonomi China terhadap Taiwan," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.

Presiden Joe Biden dan mitranya Presiden China Xi Jinping dikabarkan  akan mengadakan pertemuan puncak virtual Senin (15/11/2021) malam waktu Washington.

Blinken dan Wang berbicara pada hari Jumat untuk membahas persiapan KTT.

Keduanya dilaporkan mendesak Beijing untuk terlibat dalam dialog yang berarti untuk menyelesaikan masalah lintas-Selat secara damai dan dengan cara yang konsisten dengan keinginan dan kepentingan terbaik rakyat di Taiwan

Hubungan antara AS dan China telah memburuk, sebagian karena Taiwan, wilayah berpemerintahan demokrasi yang diklaim oleh Beijing. 

Kedua kekuatan ekonomi itu juga bertikai atas perdagangan, hak asasi manusia, dan masalah lainnya.

Militer China bulan lalu membuat rekor jumlah serangan ke zona pertahanan udara Taiwan..

Washington telah berulang kali mengisyaratkan dukungannya untuk Taiwan dalam menghadapi apa yang disebutnya sebagai agresi China.

Departemen Luar Negeri mengatakan KTT Senin memberikan kesempatan bagi pemimpin AS dan China untuk membahas bagaimana mengelola persaingan secara bertanggung jawab.

Kedua negara itu juga sambil bekerja sama di bidang-bidang di mana kepentingan selaras.

Biden dan Xi telah berbicara melalui telepon dua kali sejak veteran Demokrat itu pindah ke Gedung Putih. 

Kedua tokoh itu juga bertemu secara ekstensif ketika Biden adalah wakil presiden Barack Obama, dan Xi adalah wakil presiden untuk Hu Jintao.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: