Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Pelayaran Mulai Membaik, PT SPIL Ciptakan Inovasi Layanan Berbasis Digital

Industri Pelayaran Mulai Membaik, PT SPIL Ciptakan  Inovasi Layanan Berbasis Digital Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Salah satu perusahaan pelayaran nasional PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL)  berhasil menciptakan inovasi baru berbasis digital bagi customer yakni, SPIL Prime. SPIL Prime  merupakan gabungan dari satu aplikasi MySpil yang dikeluarkan sejak bulan Agustus 2021 lalu.

Dalam fitur aplikasi ini para customer mudah mendapatkan semua data informasi layanan SPIL mulai dari  harga, pengecekan barang, jadwal keberangkatan hingga kedatangan secara akurat dan aman.

Baca Juga: Peran Dunia Pendidikan Pelayaran Dalam Menghadapi Era Marine Autonomous Surface Ships (MASS)

Marketing Manager PT SPIL, Joshua Jimmy Kai mengatakan, dalam fitur aplikasi yang dikembangkan ini untuk para customer untuk mempermudah akses layanan semua data informasi  SPIL mulai dari  harga, pengecekan barang, jadwal keberangkatan hingga kedatangan secara akurat dan aman.

Sementara dalam kondisi pandemi yang terus melanda Joshua mengakui, dampak  virus Corona begitu besar dan menjadi pukulan berat disemua sektor termasuk di industri pelayaran nasional.

Menurutnya, wabah virus Corona yang hadir di tahun 2020 lalu menjadi pukulan berat bangsa Indonesia yang berakibat,perekonomian nasional jatuh terpuruk dan  berdampak pada semua sektor. Dalam kondisi ini kata Joshua, pihaknya terus  melakukan pengembangan inovasi terbaru  berbasis digital  serta merancang strategi bisnis  industri pelayaran di saat pandemi melanda.

"Kehadiran layanan  berbasis digital saat pandemi ini sangat dibutuhkan bagi semua customer. Hal ini  dikarenakan penggunaan sistem digital  lebih praktis dan efisien. Aplikasi SPIL Prime ini bertujuan untuk memperkuat layanan kami secara digital. Artinya, customer bisa melakukan transaksi lebih mudah lewat satu genggaman melalu smartphone," jelas Joshua di Surabaya beberapa hari lalu.

Lebih lanjut Joshua menjelaskan,  aplikasi SPIL Prime merupakan layanan premium pengiriman kargo yang memberi kepastian dan rasa tenang dengan jaminan  Money Back Guarante untuk pengiraman barang yang lebih efisien.

Sementara untuk fitur yang dimiliki diantaranya, Ready to use container, Trucking pick up property, Space Guarante, Priority service at depot, Worry Free serta fitur lainnya bagi customer.

"Dengan fitur ini customer tidak perlu kuatir dengan layanan cukup lewat smartphone semua urusan bisa diatasi dengan baik. Dengan adanya aplikasi ini kami berharap bisa meningkatkan daya saing dalam industri pelayaran dalam negeri hingga luar negeri," ujar Joshua.

Disisi lain pria ini juga mengklaim, bahwa dalam kurun waktu beberapa bulan usai launching sudah mencatat 2000 container yang sudah dipesan oleh customer lewat aplikasi  SPIL Prime.

"Hampir 39 persen customer kami ini menggunakan layanan berbasis digital disambut antusias ," klaim Joshua.

Disinggung soal adanya kebijakan pemerintah soal kegiatan angkutan dalam negeri dilakukan perusahaan angkutan laut nasional dengan menggunakan kapal berbendera Indonesia dan dioperasikan awak kapal yang berkewarganegaraan Indonesia atau disebut Azas Cabotage?.

Joshua secara tegas mengatakan, kebijakan ini berperan penting dalam menjaga lalu lintas pelayaran di dalam negeri. Karena, dengan hanya melibatkan kapal-kapal berbendera Indonesia dengan awak kapal WNI, aktivitas pelayaran cenderung stabil selama masa pandemi.

"Sangat mendukung sekali Azas Cabotage ini dan sudah terbukti memberikan banyak dampak positif dalam banyak aspek negara. Armada pelayaran nasional menjadi bagian dari pertahanan negara selama ini," ungkapnya.

Sementara itu, pakar kemaritiman asal Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Raja Oloan Saut Gurning mengatakan, perusahaan pelayaran nasional saat ini sudah mulai  menata kembali bisnisnya serta membuat inovasi baru salah satunya adalah digitalisasi. Digitalisasi menjadi salah satu kunci utama dalam industri pelayaran disaat  pandemi yang terus melanda.

"Industri pelayaran memiliki peran penting dan strategis dalam sistem logistik nasional mengingat wilayah Indonesia merupakan  kepulauan. Setiap perusahaan pelayaran memiliki sistem berbada dalam menghadapi dampak pandemi yang luar biasa besar ini. Situasi ini harus dapat segera diantisipasi,keberadaan digitalisasi sehingga bisa  mendorong terciptanya efisiensi logistik," pungkas Saut

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: