Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Tak Mau Hidup Berdampingan dengan COVID-19, Harus Nol Corona

China Tak Mau Hidup Berdampingan dengan COVID-19, Harus Nol Corona Warga mengenakan topeng melewati sebuah karya seni di luar sebuah mal di Beijing, Cina, pada 13 November 2021. | Kredit Foto: AP Photo/Ng Han Guan

Profesor Guan Yi, seorang ahli virus dari Universitas Hong Kong yang sekaligus penasihat pemerintah, meminta tes asam nukleat massal (yang bisa mendeteksi infeksi) diganti menjadi tes antibodi massal (yang bisa membantu para ilmuwan memahami efektivitas vaksin).

Dalam sebuah wawancara dengan Phoenix TV, dia mengatakan bahwa dalam jangka panjang, strategi nol-Covid tidak akan berhasil mengenyahkan virus seutuhnya. "Virusnya sekarang permanen," katanya.

"Sama dengan influenza, yang akan beredar pada manusia dalam waktu lama".   Getty Images 33,863 pengunjung Disneyland Shanghai harus dites massal karena sebelumnya ada pengunjung yang positif Covid.   

Konsep ini tidak akan mengejutkan orang-orang di negara lain. Namun di China, pemerintah telah melatih warganya untuk menerapkan strategi kembali ke nol kasus setiap ada gelombang baru. Sulit mengubah pola ini.

Ketika ditanya berapa banyak perlindungan yang mungkin ditawarkan vaksin China terhadap mutasi virus corona, Prof Guan mengatakan pertanyaan itu seharusnya dijawab oleh produsen vaksin. Dia bukan satu-satunya akademisi yang sekarang mempertanyakan arah kebijakan Beijing.

Dr Haung Yanzhong, dari Dewan Hubungan Luar Negeri yang berbasis di New York, mengatakan masalah utamanya, vaksin tidak dapat mencapai apa yang diinginkan pemerintah China. Hal itu membuat pemerintah China waspada.

"Mereka tidak yakin dengan efektivitas vaksin, kemampuan vaksin untuk mencegah infeksi," katanya kepada BBC, "karena sebenarnya bahkan vaksin terbaik pun tidak dapat mencegah infeksi, tetapi strategi nol kasus bahkan tidak bisa menerima satu infeksi saja."

Dr Haung menambahkan, pemerintah China berada dalam ikatan politik dan ideologis ketika mengumumkan keberhasilannya kepada rakyat. "Strategi nol kasus juga merupakan bagian dari narasi resmi, untuk mengklaim keberhasilan model China merespons pandemi dan keunggulan sistem politik China.

Jadi, jika strategi itu dilepaskan dan kemudian kasus meningkat secara signifikan, itu akan membuat orang-orang mempertanyakan modelnya."   

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: