China Tak Mau Hidup Berdampingan dengan COVID-19, Harus Nol Corona
Ke depannya, Beijing memiliki beberapa acara besar dan ada keinginan besar di kalangan para pejabat untuk mengadakannya di lingkungan yang bebas dari wabah Covid. Yang paling dekat ada Olimpiade Musim Dingin pada Februari 2022.
Tiket belum dijual, tetapi mereka ingin ada penonton di tribun. Pada Oktober tahun depan juga ada kongres lima tahunan Partai Komunis, ketika Xi Jinping diperkirakan akan memulai periode ketiganya yang bersejarah.
Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Interpretasi lain adalah bahwa Sekretaris Jenderal Xi Jinping dan pemerintahannya menyukai gagasan untuk mengurangi pengaruh asing di China, dan pandemi telah memberikan alasan yang sangat baik untuk bergerak ke arah ini. Di media sosial, beberapa unggahan nasionalis mengecam pengaruh internasional terhadap cara "China" dalam melakukan sesuatu.
Fokus pemerintahan jelas telah bergeser dari filosofi "reformasi dan keterbukaan" menjadi filosofi yang menempatkan Partai Komunis di pusat segalanya, dengan pemimpinnya Xi Jinping. Mengingat bahwa negara-negara lain telah membuka perbatasan mereka, BBC bertanya kepada juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin kapan negaranya akan melakukan hal yang sama.
Dia menjawab China sudah mengamati pengalaman negara-negara lain dan akan mengikuti sains untuk membuat keputusan sehubungan dengan kemunculan varian baru. Namun, para ahli yang dekat dengan penguasa tidak memberikan tanda-tanda bahwa strategi nol Covid akan berakhir dalam waktu dekat. Nyatanya, justru sebaliknya.
Risiko yang terlalu tinggi
Dr Zhong Nanshan dianggap sebagai pahlawan medis di Tiongkok. Spesialis pengobatan pernapasan itu menjadi terkenal di tingkat global pada 2003 karena menentang pemerintah saat itu yang mengatakan bahwa wabah Sars tidak begitu parah. Belakangan ini banyak pihak, termasuk para pejabat, mendengarkan apa yang dia katakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: