Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rizieq Shihab: Pak Polisi Matiin Aja Saya Sekarang, Nggak Apa-apa, Jangan Anak Buah Saya Dikorbanin!

Rizieq Shihab: Pak Polisi Matiin Aja Saya Sekarang, Nggak Apa-apa, Jangan Anak Buah Saya Dikorbanin! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penceramah Ustaz Haikal Hassan atau Babe  Haikal menceritakan pertemuan dengan eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Hal itu diungkapkan lewat sebuah video pendek yang sekarang ini sedang viral di media sosial. Babe Haikal menceritrakan hal itu sambil menangis teredu-sedu.

Sambil terus menangisBabe Haikal menceritakan bahwa dalam pertemuan itu Rizieq Shihab turut menyinggung penembakan sejumlah laskar FPI beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Hukuman Habib Rizieq Shihab Dipangkas, Kuasa Hukumnya Malah Tidak Senang

“Saya dateng, di ruangan ada CCTV. Habib Rizieq ngomong: Pak polisi mau bunuh saya, gampang. Gak usah diikutin, jangan anak buah saya dikorbanin. Matiin aja saya sekarang gak apa-apa,” tutur Haikal Hassan menirukan ucapan Habib Rizieq dikutip Selasa (16/11/2021).

Dalam kesempatan itu, Babe Haikal mengaku kondisi Rizieq Shihab saat ini memprihatinkan lantaran ia dikurung dalam penjara bawah tanah.

Rizieq Shihab bahkan disebutnya tak terpapar matahari selama 9 bulan terakhir itu.

“Habib Rizieq udah hampir 9 bulan di belum lihat matahari karena di bawah tanah. Gak ada salahnya (Habib Rizieq),” kata Babe Haikal sambil terus menangis.

Babe Haikal melanjutkan,perlakuan yang diberikan kepada Rizieq Shihabjelas sangat jahat , Rizeq Shihab disebutnyatak diperlakuk an dengan baik, padahal dia tak pernah bersalah.

“Jahat banget ya Allah. Hampir 9 bulan orang gak lihat matahari, gimana coba,” katanya lagi

Mabes Polri ketika dikonfirmasi mengenai hal itu langsung dengan tegas membantah. Rizieq Shihab di sebut menjalani hukuman di penjara yang layak sebagaimana narapidana lainnya.

"Jadi pada prinsipnya bahwa Polri menghargai HAM. Tentu walau statusnya tersangka, tentu tidak ada perlakuan seperti itu. Ini saya luruskan. Jadi kalau penjelasan di bawah tanah, nanti orang punya persepsi di bawah tanah," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: