Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkah RKAP 2022 dalam Kunjungan JPAS di Halal Industrial Park Sidoarjo

Oleh: Denny Nuryadin, DPS Askrindo Syariah dan Dosen Ekonomi Islam FEB UHAMKA

Berkah RKAP 2022 dalam Kunjungan JPAS di Halal Industrial Park Sidoarjo Kredit Foto: Askrindo Syariahas

Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris dan perwakilan Dewan Pengawas Syariah antusias mengikuti kegiatan dimaksud. Diskusi dalam presentasi diselingi berbagai dialog dengan bermunculannya ide dan rencana segar kemitraan dalam mengembangkan pelaku usaha kecil untuk bisa naik kelas sebagai usaha  mandiri dan memiliki  keberlangsungan usaha  stabil.

Komisaris Utama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah, Siti Ma’rifah, dalam kunjunganya ke Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS), disambut baik oleh Jajaran direksi pengelola HIPS, dan dalam sambutannya JPAS sebagai perusahaan penjaminan pembiayaan dapat mengeksplorasi semua potensi kemitraan untuk menjadi peluang bisnis yang saling menguntungkan baik bagi pertumbuhan bisnis JPAS sendiri maupun  dalam rangka mendukung perkembangan industri halal di Indonesia dan perkembangan usaha kecil.

Soegiharto selaku Direktur Utama JPAS menambahkan, JPAS sebagai perusahaan penjaminan pembiayaan siap berkolaborasi kepada semua pihak termasuk dengan mitra lembaga pembiayaan syariah mitra pendanaan HIPS. Kerja sama tiga pihak sangat dimungkinkan dimana bank syariah  pemberi pembiayaan sebagai pihak  yang dijamin (al makhful anhu) dan calon nasabah sebagai pihak yang diberikan jaminan (al makful lahu) dan JPAS sebagai perusahaan penjamin (kafil). Hal ini selaras dengan visi JPAS yakni mendukung perekonomian nasional.

HIPS menargetkan hingga tahun 2030 akan menjadi pemain global atau sebagai negara ekspor untuk produk-produk industri halal.

Upaya di atas diharapkan dapat memupus stigma selama ini bahwa Indonesia dalam memenuhi kebutuhan produk-produk halalnya mendatangkan dari negara lain atau mengimport.

Rencana yang mulia apabila kedepannya Indonesia menjadi negara produsen untuk produk-produk halalnya sendiri dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri tentunya akan menghemat devisa. Terlebih Indonesia berniat menjadi pemain global sebagai negara pengekspor produk-produk halal industri  bagi negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim, hal ini sebagai upaya  Indonesia dalam meningkatkan devisa bagi negara.

Kehadiran pengurus Asosiasi Financial Technologi Syariah, pengurus Asosiasi Koperasi Syariah dan beberapa UMKM yang hadir seperti pengusaha produsen peci atau songkok merk yang terkenal Awing menambah kelengkapan rencana sinergitas semua pihak kedepannya. 

Masih dalam area HIPS, pada akhir kunjungan kami meninjau salah  asset sentra UMKM yang merupakan hasil kolaborasi pengusaha yang dikelola oleh Wakaf MUI.

Semoga saja Allah, meridhoi dan mempermudah usaha baik ini kedepannya, Amiin Ya Robbal alamin

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: