Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IOG 2021 Jadi Ajang Perbincangan Roadmap Produksi Migas hingga Penghargaan Industri Hulu Migas

IOG 2021 Jadi Ajang Perbincangan Roadmap Produksi Migas hingga Penghargaan Industri Hulu Migas Kredit Foto: PGN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Organizing Committee IOG 2021, Luky Agung Yusgiantoro, mengungkapkan, capaian target produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030 menjadi penting mengingat konsumsi energi migas domestik terus meningkat, sejalan dengan terus meningkatnya kebutuhan karena lajunya pertumbuhan ekonomi.

"Sejak 2004, Indonesia sudah menjadi negara net importer minyak bumi dan diperkirakan dalam beberapa tahun mendatang, jika tidak dilakukan berbagai terobosan, Indonesia juga akan menjadi negara net importer gas," ujarnya dalam jumpa pers 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2021 (IOG 2021), Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: IOG 2021 Usung Tema Selaraskan Visi Bersama 2030

Oleh karena itu, kata Luky, tambahan pasokan energi dari tambahan produksi migas nasional sangat diperlukan untuk memperkecil jarak konsumsi-produksi yang diharapkan dapat menghemat devisa dari impor minyak luar negeri.

Guna menyelaraskan hal-hal tersebut antarpemangku kepentingan, serta untuk terus menarik para investor dan meningkatkan kegiatan eksplorasi migas, akan dipaparkan beberapa perbaikan pada regulasi dan Fiscal Terms dalam gelaran IOG 2021. Selain itu, SKK Migas juga akan memberikan penghargaan pencapaian kerja pada industri hulu migas pada acara tersebut.

"Konvensi IOG kedua yang kembali kami gelar tahun ini akan menyediakan wadah bagi para pemangku kepentingan di seluruh dunia yang bertujuan memajukan sektor hulu migas dan meningkatkan investasi di Indonesia," ujarnya.

Luky meneruskan bahwa melalui konvensi internasional ini diharapkan dapat membawa perubahan pada sektor hulu migas baik dari segi investasi maupun inovasi.

"Semoga kita mendapatkan banyak insight yang berguna untuk masa depan sektor hulu migas Indonesia dan memberikan manfaat sehubung dengan industri minyak dan gas bumi bagi para peserta," katanya.

Perhelatan 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2021 berencana menghadirkan pembicara yang dapat menginspirasi dan membawa nama Indonesia kepada sektor hulu migas internasional, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.

Konvensi secara virtual terbuka untuk umum secara gratis dengan narasumber dan experts dari dalam dan luar negeri. Pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui tautan ini https://iogconvention.com.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: