Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Luhut Tegas Banget! Bilang Jangan pada Egois!

Pak Luhut Tegas Banget! Bilang Jangan pada Egois! Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah berencana melarang perayaan Natal dan tahun baru yang dapat menimbulkan kerumunan masyarakat dalam jumlah yang besar.

Kebijakan ini ditempuh sebagai langkah antisipasi meningkatnya kasus Covid-19 saat momentum Natal dan Tahun Baru.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengajak masyarakat untuk tidak egois dan saling berbesar hati menaati protokol kesehatan.

Baca Juga: Padahal Jokowi Mendukung Formula E Jakarta Loh, Tapi Kok PDIP Masih Ngotot Interpelasi Anies?

“Di kesempatan ini, di tengah angka peningkatan kasus di Eropa dan beberapa negara lain yang terus tinggi, saya kembali mengajak kita semuanya untuk tidak egois dan saling berbesar hati agar kita sama-sama bisa menaati kembali protokol kesehatan yang terus diimbau agar kita tidak kembali mengulang pengalaman buruk pada masa yang lalu akibat kelalaian kita,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam siaran persnya, Senin (15/11/2021).” kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam siaran pers, Selasa (16/11/2021).

Koordinator PPKM Jawa-Bali itu mengatakan apa yang telah kita perjuangkan bersama selama ini layak untuk terus dijaga dan tidak dilupakan hanya karena kejenuhan dan keegoisan kita semua.

Pemerintah juga sudah mempersiapkan berbagai skenario untuk mencegah kenaikan kasus akibat Natal dan tahun baru. Kesiapan segala aspek baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi untuk diperhitungkan dari sekarang.

Baca Juga: Usai Sindir Jokowi, Fadli Zon Dibilang Sudah Gak Cocok di Gerindra, Kayaknya Cocok di Partai Ini

Selain itu, pemerintah terus melihat kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan semakin berkurang.

Oleh sebab itu, dalam menyambut Natal dan tahun baru yang akan datang sebentar lagi, pemerintah akan berkoordinasi untuk mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan utamanya di tempat kerumunan.

“Selain itu pemerintah akan terus menggenjot percepatan vaksinasi terutama vaksinasi lansia di wilayah yang tingkat vaksinasi umum dan lansianya masih di bawah 50 persen,” ungkapnya.

Baca Juga: Orang MUI Diangkut Densus 88, Fadli Zon Sama Anwar Abbas Jadi Dibawa-Bawa: Jangan Keringet Dingin...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: