WE Online, Jakarta - PT Balai Pustaka (Persero) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) terkait kerja sama pengembangan human capital.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut bertempat di kantor LPDP, Gedung AA Maramis II, Kementerian Keuangan, Senin (3/11/2014). Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Balai Pustaka Saiful Bahri, Direktur Keuangan dan SDM Balai Pustaka M Yana Aditya, Direktur Utama LPDP Eko Pasetyo, Direktur LPDP M Mahdum, Direktur LPDP Abdul Kahar, Direktur LPDP M Sofwan Effendi.
Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) Saiful Bahri menyampaikan Balai Pustaka dan LPDP memiliki pandangan dan harapan yang senada bahwa generasi pendidikan adalah hal penting yang harus dikembangkan demi masa depan baik korporasi terlebih lagi bangsa Indonesia.
"Dengan nota kesepahaman dalam pengembangan human capital tersebut akan segera diinisiasi perjanjian kerja sama kedua belah pihak sebagai kelanjutannya. Ke depan Balai Pustaka siap membantu riset dan lulusan dari program LPDP dan LPDP siap mendukung pengembangan pendidikan human capital di Balai Pustaka," katanya dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Saiful mengatakan Balai Pustaka adalah sebuah institusi yang membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang luhur dan beradab melalui produk-produk literasi yang ada. Ia mengatakan bahwa saat ini Balai Pustaka tengah menapaki sebuah tranformasi bisnis yang komprehensif.
"Transformasi tersebut termasuk penyiapan dan pengembangan human capital sebagai motor penggeraknya. Human capital yang kompeten dan berintegritas akan dapat mengawal transformasi bisnis Balai Pustaka dari printed base menjadi digital base dan dari pasar pemerintah menjadi pasar ritel," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini Balai Pustaka memiliki empat kompetensi bisnis, yaitu penerbitan, percetakan, multimedia, dan manajemen literasi yang diarahkan untuk membangun generasi cerdas berbudaya sebagaimana visi Balai Pustaka.
Sementara itu, Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo mengatakan pihaknya merupakan badan layanan umum (BLU) yang ditetapkan pada 30 Januari 2012 dan mengemban tugas untuk mengelola dana pendidikan guna mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.
"Misi LPDP antara lain pengelolaan dan pengembangan dana pendidikan, pembiayaan pendidikan (beasiswa), pembiayaan riset, dan rehabilitasi sarana pendidikan yang rusak," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement