Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, Sosok Visioner di Balik Suksesnya Pakuwon Jati

Mengenal Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, Sosok Visioner di Balik Suksesnya Pakuwon Jati Kredit Foto: Pakuwon Jati
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Pakuwon sudah tidak asing lagi di dunia properti Indonesia. Perusahaan ini dikenal luas berkat deretan proyek superblok dan pusat perbelanjaan prestisius di kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Di balik kesuksesan besar ini, berdiri sosok penting yang menjadi penggeraknya: Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Lahir di Bandung pada 30 Juni 1950, Alexander tumbuh di lingkungan keluarga yang memiliki semangat tinggi dalam dunia bisnis. Lulusan Teknik Sipil dari Universitas Sumatera Utara ini memulai langkah besarnya di industri properti ketika bergabung dengan PT Pakuwon Jati pada tahun 1982.

Saat itu, Pakuwon masih merupakan perusahaan regional yang baru bertumbuh. Namun, di tangan Alexander, perusahaan ini melesat menjadi salah satu pengembang properti terbesar dan paling inovatif di Indonesia.

Karier Alexander di Pakuwon tidak terjadi secara instan. Sebelum menduduki jabatan tertinggi, ia lebih dulu menjabat sebagai Direktur di beberapa anak perusahaan Pakuwon, seperti PT Pakuwon Sentosa Abadi sejak tahun 2000 dan PT Permata Berlian Realty sejak tahun 2003.

Perjalanan kariernya mencapai puncak ketika ia ditunjuk sebagai Direktur Utama Pakuwon Jati pada 2007, dan kemudian diangkat sebagai Presiden Direktur pada 1 Desember 2016—jabatan yang kembali diperpanjang pada periode 2019–2022.

Dengan visi yang jauh ke depan, Alexander membawa Pakuwon menjadi pionir dalam pengembangan konsep superblok di Indonesia, yakni kawasan terpadu yang menggabungkan pusat perbelanjaan, perkantoran, perumahan, dan hotel dalam satu area.

Proyek-proyek seperti Tunjungan Plaza di Surabaya dan Kota Kasablanka di Jakarta menjadi bukti nyata dari kepiawaian dan inovasi yang ia terapkan.

Di balik pembangunan fisik yang masif, Alexander juga dikenal karena kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Ia tidak hanya membangun gedung-gedung megah, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan kawasan perkotaan yang berkelanjutan.

Pengaruh dan dedikasi Alexander dalam industri properti diakui secara luas. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia, serta menerima berbagai penghargaan, salah satunya Properti Indonesia Award tahun 2016, atas kontribusinya dalam mendorong kemajuan industri ini di tanah air.

Baca Juga: Perjalanan Vico Lomar Membangun FORE Coffee hingga Punya Ratusan Gerai

Baca Juga: Suksesnya Tiga Sahabat Membangun Jamu Air Mancur, dari Surakarta hingga ke Berbagai Negara

Kinerja impresif Pakuwon di bawah kepemimpinan Alexander pun tercermin dari pencapaian keuangannya. Pada tahun 2023, Pakuwon Jati mencatat pendapatan bersih sebesar Rp6,2 triliun, meningkat 3,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menjadi cerminan keberlanjutan visi dan strategi yang telah diterapkan selama bertahun-tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: